Review Kurs Rupiah: Terpapar Virus Corona

Sabtu, 01 Februari 2020 | 07:07 WIB
Review Kurs Rupiah: Terpapar Virus Corona
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika Serikat di salah satu money changer di Jakarta, Senin (13/1). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot menguat ke level Rp 13.673 per dolar AS. Rupiah menguat 0,72%?dib]
Reporter: Irene Sugiharti | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali loyo di hadapan dollar Amerika Serikat (AS).

Kurs rupiah di pasar spot sepekan ini telah melemah 0,53% menjadi Rp 13.655 per dollar AS. Sementara berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,22% menjadi Rp 13.662 per dollar AS.

Baca Juga: Wall Street melorot dibayangi kekhawatiran virus corona

Menurut Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, pelaku pasar sudah mulai mengantisipasi data ekonomi dalam negeri yang akan dirilis pekan depan. Ini mempengaruhi pergerakan rupiah pekan ini.

Selain itu, pelaku pasar lebih menyukai mata uang safe haven seperti dollar AS. Pasalnya, The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga. BI juga melakukan tindakan yang sama di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi.

Baca Juga: Investor Belum Berani Masuk Pasar Saham

Sentimen eksternal yang mempengaruhi adalah virus corona. Penyebaran virus ini dikhawatirkan berpotensi memangkas pertumbuhan ekonomi China, bahkan global.

Danske Bank, perusahaan finansial dan perbankan asal Denmark, dalam risetnya, Senin (27/1) menyebut, dampak buruk virus corona memiliki potensi lebih besar terhadap ekonomi China dibandingkan dengan kasus virus SARS pada 2003 silam. Tak heran, Reny menilai, pelaku pasar lebih memilih memegang dollar AS dan yen.

Analis Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan menambahkan, pekan depan rupiah masih akan dipengaruhi sentimen yang sama. Selain sentimen virus corona, data inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis pada awal pekan depan  akan menggerakkan rupiah.

Baca Juga: Duh, Thailand laporkan kasus penularan virus corona dari manusia ke manusia

Konsensus analis memperkirakan, inflasi bisa naik karena bencana banjir di awal tahun ini. Reny menambahkan, Bank Mandiri memperkirakan pemerintah akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu 5,06%.

Yudi memprediksi, rupiah pekan ini akan bergerak di Rp 13.500-Rp 13.750 per dollar AS. Sedang Reny menghitung, rupiah akan bergerak antara Rp 13.630Rp 13.720.

Bagikan

Berita Terbaru

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:25 WIB

Bertemu Dubes AS, Menkeu Bahas Tarif dan APBN

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengadakan pertemuan kehormatan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia H.E. Kamala Shirin Lakhdhir

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:22 WIB

Profit 34,87% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Bergeming (19 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (18 April 2025) 1 gram Rp 1.965.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,87% jika menjual hari ini.

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:11 WIB

Satgas Deregulasi Permudah Ekspor Impor

Pemerintah mengumumkan untuk membentuk Satgas Deregulasi untuk menyederhanakan beragam regulasi yang dinilai menyulitkan investasi di Tanah Air

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri
| Sabtu, 19 April 2025 | 08:06 WIB

Perlu Mitigasi Mengelola Utang Luar Negeri

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI pada akhir Februari mencapai US$ 427,16 miliar

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:30 WIB

Buyung Poetra Sembada (HOKI) Ingin Terlibat Program Pangan dari Pemerintah

HOKI melihat program swasembada pangan dan MBG akan membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Jangan Latah Beli Emas
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:15 WIB

Jangan Latah Beli Emas

Lebih bijak jika membeli emas untuk tujuan menabung antisipasi gejolak global yang kian tidak menentu. 

Kebijakan Ekonomi di Era BANI
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:05 WIB

Kebijakan Ekonomi di Era BANI

Pemerintah tidak perlu malu hentikan program makan bergizi gratis (MBG) demi program ekonomi padat karya.

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan
| Sabtu, 19 April 2025 | 06:00 WIB

Bisnis Emiten Baru Medela Potentia Sebagai Distributor Kebutuhan Kesehatan

Mengintip profil dan strategi bisnis PT Medela Potentia Tbk (MDLA) sebagai pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:20 WIB

Sampoerna Agro (SGRO) Mematok Produksi TBS Naik 5% Tahun Ini

Memperkirakan, produksi TBS awal tahun 2025 akan lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini
| Sabtu, 19 April 2025 | 05:00 WIB

Inilah Pilihan Safe Haven yang Tersisa Saat Ini

Harga komoditas emas tak terbendung di saat pamor US Treasury dan dolar AS meredup akibat kebijakan tarif Donald Trump

INDEKS BERITA

Terpopuler