RI Perlu Lanjutkan Pajak Minimum Global

Kamis, 20 Februari 2025 | 06:45 WIB
RI Perlu Lanjutkan Pajak Minimum Global
[ILUSTRASI. Pajak.]
Reporter: Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah Indonesia dinilai tak perlu terburu-buru merespons keputusan Amerika Serikat (AS) yang mundur dari kesepakatan pajak minimum global 15%. Pemerintah justru perlu melanjutkan kebijakan tersebut. 

Direktur dan Penasihat Riset Fiskal Danny Darussalam Tax Center (DDTC) Bawono Kristiaji menilai, alih-alih merespons keputusan Presiden Trump, pemerintah RI perlu menunggu dan mencermati yang dilakukan AS terhadap negara-negara Uni Eropa, yang telah lebih dulu menerapkan pajak minimum global.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:55 WIB

Penguatan Dolar AS Diproyeksi Hanya Sementara

Dolar Amerika Serikat (AS) tengah menikmati angin segar dari keputusan The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga. 

Emiten Grup Barito Fokus Ekspansi Usaha
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:55 WIB

Emiten Grup Barito Fokus Ekspansi Usaha

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai final tahun buku 2024​.

Upaya Digitalisasi dan Ekspansi Toko Jadi Strategi Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:53 WIB

Upaya Digitalisasi dan Ekspansi Toko Jadi Strategi Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)

Meski tertekan pada segmen food & beverage (F&B), segmen ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) masih bisa menopang

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:40 WIB

Realisasi Investasi Sektor F&B Capai Rp 22,63 Triliun

Dari total nilai investasi tersebut, sebesar Rp 9,03 triliun berasal dari PMA, sedangkan sisanya sebesar Rp 13,60 triliun dari PMDN.

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:35 WIB

Global Mediacom (BMTR) Mulai Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 1,4 Triliun

PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mulai menawarkan surat utang senilai total Rp 1,4 triliun ke investor sejak Kamis (19/6).

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:15 WIB

Kinerja 2024 Moncer, J Resources (PSAB) Jaga Pertumbuhan Pada 2025

Emiten produsen emas dengan aset tersebar di Indonesia dan Malaysia ini, mencatat total produksi emas 100.600 ons, naik 7,4% secara tahunan

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:10 WIB

Harita Nickel (NCKL) Optimistis Meski Harga Nikel Turun

Secara umum pendapatan dan laba diharapkan bisa meningkat, terutama karena kinerja operasional tambahan dari tambang nikel anak usahanya,

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:05 WIB

Jeli Membidik Saham IPO Bernilai Jumbo

Agar tak terjebak di saham IPO, investor perlu cermat. Bukan hanya sekadar melihat dari besaran nilai emisi yang dibidik. 

Peluang Emas di Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI)
| Jumat, 20 Juni 2025 | 05:00 WIB

Peluang Emas di Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI)

Emiten produsen emas, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) mengambil peluang di tengah tren lonjakan harga emas.

BEI Berniat Menyesuaikan 1 Lot Saham Berisi 1 Lembar Saham
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:45 WIB

BEI Berniat Menyesuaikan 1 Lot Saham Berisi 1 Lembar Saham

Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi untuk menyesuaikan perdagangan saham alias lot size 1 lot saham menjadi 1 saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler