Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi kredit menghadapi tantangan hingga akhir tahun nanti. Risiko klaim asuransi kredit dinilai masih bisa membesar. Mengingat masih ada risiko kredit bermasalah di saat ekonomi masyarakat masih belum pulih.
Jika menilik data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), klaim asuransi kredit masih menurun sebesar 39,5% menjadi Rp 2,48 triliun. Pada periode yang sama sebelumnya, klaim jauh lebih tinggi sebesar Rp 4,09 triliun.
"Melihat karakteristik asuransi kredit yang periodenya jangka panjang bisa 10 tahun sampai 15 tahun, maka data premi dan klaim yang telah tercatat saat ini sifatnya masih semu," terang Direktur Eksekutif AAUI, Dody Dalimunthe kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.