Berita Bisnis

Risiko Kredit Macet Tinggi, Fintech P2P Lending Tetap Diminati Lender

Minggu, 11 Oktober 2020 | 15:18 WIB
Risiko Kredit Macet Tinggi, Fintech P2P Lending Tetap Diminati Lender

ILUSTRASI. Peer to Peer (P2P) Landing. KONTAN/Cheppy A. Muchlis

Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak  dapat dipungkiri, pandemi ini membuat tingkat wanprestasi di peer to peer lending naik. Maklum, sebagian besar usaha borrower terkena imbas wabah Covid-19. Alhasil, pembiayaan borrower harus direstrukturisasi, karena  kesulitan membayar kewajiban.

Sejak Maret hingga Agustus 2020, menurut catatan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), tingkat wanprestasi 90 hari (TWP) terus naik. Pada Maret posisi TWP sebesar 4,22% adapun Agustus  TWP bertengger pada 8,88%. Itu naik tinggi ketimbang Agustus tahun lalu, yang  sebesar 3,06%.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru