Risiko Meningkat, Jumlah Pemberi Pinjaman Fintech Masih Bertumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi para pemberi pinjaman atau lender, investasi di financial technology (fintech) lending memang memiliki risiko yang lumayan tinggi. Apalagi kecenderungan gagal bayar sedang menghantui bisnis fintech.
Saat ini ada 22 fintech yang sedang dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), karena tingkat gagal bayar atau sering dikenal TWP90 di atas 5%. Minat investor atau pemberi pinjaman pun terancam menurun.
CEO Akseleran, Ivan Nikolas mengungkapkan, saat ini pertumbuhan jumlah lender tak terlalu tinggi. Meski ia tak menyebutkan angka pasti kenaikannya. Ia hanya menyebut saat ini jumlah lender di Akseleran sekitar 200.000..
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.