Ruas Tol Jawa Barat Bagian Selatan Bakal Digeber

Senin, 21 Januari 2019 | 06:30 WIB
Ruas Tol Jawa Barat Bagian Selatan Bakal Digeber
[]
Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Setelah ruas tol Trans Jawa tersambung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini mengalihkan fokusnya ke pembangunan ruas tol baru di Jawa Barat. Direktur Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menuturkan, ruas yang kini dibahas pengerjaannya adalah Ciawi-Sukabumi dan Cileunyi–Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Pemerintah juga membahas rencana pembangunan ruas jalan tol Sukabumi–Padalarang dan Tol Cileunyi–Garut-Tasikmalaya (Cigatas).

Sugiyartanto menuturkan, ruas jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I Ciawi–Cigombong sepanjang 15,35 kilometer (km) sudah beroperasi sejak Desember 2018. Sedangkan ruas jalan tol lain yang konstruksinya sedang berjalan adalah Seksi II Cigombong–Cibadak sepanjang 11,9 km,  seksi III Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 km) serta Seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang (13 km). Pemerintah menargetkan tiga ruas jalan yang sedang dalam pembangunan ini bisa rampung pengerjaannya pada tahun 2020 mendatang.

Bersamaan dengan konstruksi Tol Ciawi-Sukabumi, pemerintah juga memulai persiapan pengerjaan tol lanjutannya, yaitu Sukabumi–Ciranjang sepanjang 30 km dan Ciranjang–Padalarang sepanajng 27 km. Sementara untuk ruas jalan Tol Cigatas, menurut Sugiyartanto sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kementerian PUPR berharap proses pengerjaan dapat dimulai dalam waktu dekat.

Bila sudah beroperasi nantinya, kendaraan yang akan menuju Bandung atau wilayah Selatan lainnya dapat melintas ruas tol tersebut. Jalur tersebut akan menjadi pilihan baru bagi masyarakat selain rute tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi). Saat ini, proyek jalan tol ini memasuki tahap penetapan lokasi. Proses penentuan lokasi dilakukan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan segera diajukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

Disain rute ruas tol itu sedang dalam tahap pembuatan. Rencananya proyek jalan tol lintas selatan ini akan tersambung hingga Cilacap Jawa Tengah. Artinya jalan tol ini nantinya akan menghubungkan daerah Gedebage–Majalaya–Garut–Kota Tasikmalaya-Kabupaten Tasikmalaya–Ciamis–Banjar. Pada kesempatan itu, Sugiyartanto juga menjelaskan perkembangan konstruksi jalan tol Cisumdawu. Targetnya tahun ini mulai konstruksi simpang susun (interchange) yang menghubungkan ujung jalan tol Padalarang–Cileunyi (Padaleunyi) menuju tol Cisumdawu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta selain membangun  jalan tol, pemerintah pusat juga bersedia membangun akses jalan arteri. Jalan arteri diperlukan untuk mendukung rencana penetapan Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus/ Kawasan Pariwisata Nasional (KEK/KSPN). Pembangunan jalan arteri agar bisa meningkatkan dan memudahkan konektivitas menuju wilayah Pangandaran dengan wilayah lain di sekitarnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce
| Minggu, 29 Juni 2025 | 11:00 WIB

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce

Tren grocery delivery meningkatkan kebutuhan cold chain logistics. Lalu, seperti apa potensi pasar industri ini?   

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:17 WIB

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Juni 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,70% jika menjual hari ini.

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain

Pendapatan premi dari tangan-tangan agen asuransi terus susut seiring dengan perkembangan teknologi digital.        

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas
| Minggu, 29 Juni 2025 | 09:00 WIB

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas

Membedakan kelas miskin, menengah dan kaya, bukan dari penghasilannya saja, tapi juga dari pengeluarannya.

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak
| Minggu, 29 Juni 2025 | 08:05 WIB

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak

Agar cuan, alih-alih boncos. Cermati syarat serta ketentuan fee, sebelum menggunakan "pinjaman modal" dari sekuritas.

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum
| Minggu, 29 Juni 2025 | 07:10 WIB

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum

Pemerintah kembali mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa yang sempat mandek. 

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:15 WIB

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang

Kedai kopi kini bukan sekadar tempat minum. Ia menjelma jadi ruang sosial, kantor sementara, tempat pelarian, hingga lad

 
Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:10 WIB

Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis

Minuman boba dan es teh masih jadi favorit konsumen di Indonesia. Munculnya pemain baru di sektor ini mendorong pelaku u

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

INDEKS BERITA

Terpopuler