Rubuha, Cara Petani Basmi Hama Tikus

KONTAN.CO.ID - Bukan hanya pemandangan rumah pompa air dan tiang jaringan kabel listrik yang masuk pematang sawah, di beberapa titik juga ada rumah burung hantu alias rubuha. Ya, rubuha dibangun oleh petani sebagai upaya penanggulangan hama tikus secara alami. Serangan tikus skala besar yang memicu gagal panen di beberapa kecamatan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, setidaknya dapat dikendalikan dengan keberadaan rubuha.
Selama ini dalam pengendalian hama tikus dalam jangka pendek antara lain dengan cara gropyokan. Istilah ini merujuk pada aksi bersama-sama kalangan petani untuk membasi hama tikus di sawah. Seringkali mereka menggunakan alat tradisional seperti jaring, kayu, atau cangkul, untuk menangkap atau membunuh tikus yang merusak tanaman padi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan