Rugi Emiten Milik Boy Thohir (PALM) Menyusut, Raup Cuan Dari Saham MBMA dan MMLP

Senin, 22 Juli 2024 | 17:53 WIB
Rugi Emiten Milik Boy Thohir (PALM) Menyusut, Raup Cuan Dari Saham MBMA dan MMLP
[ILUSTRASI. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM).]
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten investasi milik Garibaldi Thohir (Boy Thohir), yakni PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mulai membaik. Hal ini tercermin dari kinerja bottom line PALM yang membaik sepanjang semester I-2024.

Melansir laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (22/7), PALM masih membukukan kerugian Rp 18,51.miliar per akhir Juni 2024. Namun, rugi bersih ini turun drastis hingga 98,8% dibandingkan kerugian di periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 1,59 triliun. Akibatnya, rugi bersih per saham dasar PALM menyusut menjadi hanya Rp  1,56 dari sebelumnya mencapai Rp 225,43 per saham.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

 Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya
| Kamis, 21 November 2024 | 09:12 WIB

Investasi Hilirisasi Butuh Rp 9.800 T Hingga 2040, Berikut Perincian 28 Komoditasnya

PTBA menggadang hilirisasi batubara menjadi Artificial graphite dan anode sheet. Sementara ADRO berambisi menjadikannya bahan baku pupuk.

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan
| Kamis, 21 November 2024 | 08:54 WIB

Geber Pengembangan Energi Hijau, Indonesia Butuh Rp 1.000 T Satu Dekade ke Depan

Pemerintah mengklaim bakal membantu pembangunan transmisi dan gardu induk lantaran tidak mudah untuk mencapai nilai keekonomian.. 

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit
| Kamis, 21 November 2024 | 08:45 WIB

Mata Uang Asia Masih Sulit Bangkit

Mata uang Asia masih berpeluang melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) setidaknya sampai akhir tahun 2024 ini.

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:43 WIB

Mengail Potensi Cuan Obligasi Korporasi

Berinvestasi pada surat utang korporasi menjadi alternatif menarik bagi investor, Terlebih, di tengah kondisi pasar yang volatil 

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy
| Kamis, 21 November 2024 | 08:37 WIB

Harga Amonia Memoles Prospek ESSA, Analis Beri Rekomendasi Buy

Menakar prospek bisnis dan kinerja saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di tengah tren laju harga amonia

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi
| Kamis, 21 November 2024 | 08:05 WIB

Saham INDF Jadi Primadona Investor Asing, FMR Hingga SEI Investments Rajin Akumulasi

Net foreign buy terbesar dalam lima hari terakhir tercatat berlangsung di saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal
| Kamis, 21 November 2024 | 07:55 WIB

Koperasi Bisa Kelola Sumur Minyak Ilegal

Undang-Undang (UU) Migas memperbolehkan entitas koperasi untuk mengelola sumur minyak tua yang selama ini dibor secara ilegal oleh masyarakat.

Energi Nuklir Menjadi Alternatif Penambahan Listrik Hijau 75 GW
| Kamis, 21 November 2024 | 07:15 WIB

Energi Nuklir Menjadi Alternatif Penambahan Listrik Hijau 75 GW

Energi nuklir masuk kategori yang sudah bisa disambungkan ke transmisi atau jaringan listrik publik atau on grid.

Genting Berhad Bangun Klinik Stem Cell di KEK Sanur
| Kamis, 21 November 2024 | 07:05 WIB

Genting Berhad Bangun Klinik Stem Cell di KEK Sanur

Fontaine Vitale akan memanfaatkan kemitraan strategis dengan Celularity Inc yang akan mengembangkan terapi sel alogenik dari plasenta.

Harga Melonjak, Nilai Ekspor Kopi Menanjak
| Kamis, 21 November 2024 | 07:00 WIB

Harga Melonjak, Nilai Ekspor Kopi Menanjak

Harga kopi robusta di pasar global  di level US$ 3.000 per ton pada awal 2024 dan naik ke level tertinggi, yakni US$ 5.300 per ton pada September.

INDEKS BERITA

Terpopuler