Rugi Kurs Sebabkan Perusahaan Tekstil Argo Pantes (ARGO) Merugi US$ 3 Juta

Kamis, 01 Agustus 2019 | 05:53 WIB
Rugi Kurs Sebabkan Perusahaan Tekstil Argo Pantes (ARGO) Merugi US$ 3 Juta
[]
Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Argo Pantes Tbk mencatatkan kinerja yang tidak menggembirakan sepanjang paruh pertama tahun ini. Penjualan bersih perusahaan tekstil itu menurun 19,19% year-on-year (yoy) menjadi US$ 12,72 juta. Sementara bottom line mereka berubah menjadi rugi sebesar US$ 3 juta.

Mengintip lebih jauh laporan keuangan semester I-2019, rugi selisih kurs senilai US$ 478.919 signifikan menekan kinerja bottom line Argo Pantes. Sementara di periode sama tahun lalu, emiten ini masih menikmati untung selisih kurs US$ 2,72 juta. Pada semester I-2018, mereka juga mendapatkan tambahan pendapatan dari pos manfaat penghasilan tangguhan bersih sebesar US$ 772.516.

Argo Pantes mengakui, persaingan usaha tahun ini meningkat. Perusahaan berkode saham ARGO di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut juga menanggung kenaikan biaya tenaga kerja.

Pencapaian kinerja semester I-2019 tampaknya tidak terlalu mengejutkan bagi manajemen Argo Pantes. Sepanjang 2019, fokus mereka adalah menahan agar tak merugi lebih dalam. "Tahun ini kami memang fokus menahan kerugian dan omzet memang belum naik," kata Direktur Utama PT Argo Pantes Tbk, Deepak Anand, saat paparan publik, Rabu (31/7).

Strategi Argo Pantes yakni mengurangi produksi tekstil bermargin rendah dan memacu tekstil yang lebih menguntungkan. Mereka juga lebih selektif membaca permintaan pasar. Sejatinya, penerapan strategi itu sudah berlangsung sejak tahun lalu.

Menurut data internal Argo Pantes, volume produksi fabric processing atau kain olahan tahun ini sebanyak 1,78 juta yard per bulan. Sementara realisasi produksi kain olahan tahun lalu dan tahun 2017 masing-masing sebesar 2,2 juta yard per bulan dan 2,5 juta yard per bulan.

Sementara mengintip materi paparan publik Juli 2019, produksi benang, benang olahan dan greige kompak susut sepanjang tahun lalu. Produk benang misalnya, turun lebih dari dua kali lipat menjadi 951 ton.

Lewat penurunan produksi, Argo Pantes juga berharap bisa mengejar efisiensi biaya produksi. "Produksi memang agak mengalami penurunan karena ada beberapa item yang kami kurangi demi profitability tetap terjaga," terang Direktur PT Argo Pantes Tbk, Surjanto Purnadi.

Bagikan

Berita Terbaru

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Energi Masih Akan Tertekan Hingga Awal 2026

Proyeksi surplus dari IEA hingga 2026 serta revisi prospek surplus kuartal III oleh OPEC+ sebagai faktor pengganjal harga. 

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:13 WIB

Bank Digital Pacu Pertumbuhan Kredit Lewat Direct Lending

Kredit bank digital Indonesia tumbuh hingga Oktober 2025, dengan Bank Jago pimpin Rp 23,78 triliun, tunjukkan tren direct lending.

Demutualisasi BEI
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Demutualisasi BEI

Demutualisasi Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tak boleh mengenyampingkan kepentingan jutaan investor saham.

Transaksi Digital Kian Melonjak
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:10 WIB

Transaksi Digital Kian Melonjak

BI laporkan transaksi pembayaran digital 2025 capai 39,87 miliar, pertumbuhan 10,8% YoY, meski risiko perlambatan muncul.

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:08 WIB

Kredit Menganggur di Bank Kian Menumpuk

Data BI Oktober 2025 tunjukkan kredit menganggur 22,97% total, naik ke Rp 2,45 triliun, menandakan permintaan kredit masih lemah.

Gelombang Peretasan Goyang Jasa Keuangan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:05 WIB

Gelombang Peretasan Goyang Jasa Keuangan

ASPI jelaskan peretasan bukan pada sistem BI, melainkan aplikasi bank yang menghubungkan core banking ke connector.

Harga Migas Global Tekan Kinerja Medco Energi Internasional
| Rabu, 10 Desember 2025 | 06:00 WIB

Harga Migas Global Tekan Kinerja Medco Energi Internasional

Kinerja PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan tergantung realisasi kenaikan produksi hasil akuisisi dan harga migas global

Leasing Siap Beri Relaksasi Pembiayaan Bagi Nasabah Terdampak Bencana
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:55 WIB

Leasing Siap Beri Relaksasi Pembiayaan Bagi Nasabah Terdampak Bencana

Pemberian relaksasi terkait bencana di Sumatra akan diberikan berdasarkan hasil analisa dan verifikasi kondisi di lapangan. 

Rekor Lagi, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (10/12)
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:45 WIB

Rekor Lagi, Simak Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (10/12)

Meski turun secara harian, IHSG masih menguat 0,47% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,28%.

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan
| Rabu, 10 Desember 2025 | 04:15 WIB

Berburu Cuan Asuransi Perjalanan di Musim Liburan

Produk asuransi perjalanan diyakini bakal makin laku seiring tren kenaikan perjalanan di akhir tahun. 

INDEKS BERITA

Terpopuler