Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)

Selasa, 23 September 2025 | 06:40 WIB
Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Dolarindo, Melawai, Jakarta, Senin (15/9/2025). Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin (15/9) di Jakarta melemah sebesar 33,50 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.408 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.375 per dolar AS. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/sgd]
Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini. Melansir Bloomberg,  rupiah spot ditutup melemah 0,06% dari perdagangan sebelumnya ke level Rp 16.611 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (22/9). Sedangkan mengacu Jisdor BI, rupiah melemah 0,17% ke posisi Rp 16.607 per dolar AS.

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi mencermati, dari sisi global, pelemahan rupiah terjadi seiring Rusia yang terus melakukan penyerangan terhadap wilayah Ukraina.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Pelaku Usaha Komponen Otomotif Melirik EV
| Selasa, 23 September 2025 | 07:55 WIB

Pelaku Usaha Komponen Otomotif Melirik EV

Menyoroti derasnya impor BEV secara utuh membawa dinamika tersendiri bagi industri otomotif nasional.

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Memperkuat Modal Kerja
| Selasa, 23 September 2025 | 07:40 WIB

Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Memperkuat Modal Kerja

Dana pinjaman ini akan digunakan sebagai kebutuhan general purpose dan tidak difokuskan untuk proyek tertentu

IHSG Masih Bisa Tertahan Depresiasi Rupiah
| Selasa, 23 September 2025 | 07:24 WIB

IHSG Masih Bisa Tertahan Depresiasi Rupiah

IHSG sELASA (23/9) bakal bergerak di rentang support 7.969 dan 7.921. Lalu, resistance berada di level 8.130 dan 8.152.

Masih Terjadi Lagi, Pembobolan Akun Saham Investor di Sekuritas
| Selasa, 23 September 2025 | 07:21 WIB

Masih Terjadi Lagi, Pembobolan Akun Saham Investor di Sekuritas

Portofolio investasi seorang investor di platform sekuritas internasional dibobol hanya dalam waktu dua jam.

Menkeu Tunda Badan Penerimaan Negara
| Selasa, 23 September 2025 | 06:47 WIB

Menkeu Tunda Badan Penerimaan Negara

Kendati begitu, keputusan pembentukan BPN masih akan bergantung pada hasil diskusi dan perintah dari Presiden Prabowo Subianto

Siasat Surya Toto (TOTO) Mengucurkan Cuan di Tahun Ini
| Selasa, 23 September 2025 | 06:45 WIB

Siasat Surya Toto (TOTO) Mengucurkan Cuan di Tahun Ini

Pertumbuhan kinerja TOTO pada semester I-2025 yang paling utama karena faktor kenaikan penjualan dalam negeri.

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026
| Selasa, 23 September 2025 | 06:42 WIB

Insentif PPN DTP Rumah Berlanjut Hingga 2026

Airlangga menegaskan pemberian insentif tersebut telah disetujui oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Kementerian Keuangan

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)
| Selasa, 23 September 2025 | 06:40 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp 16.611 per Dolar AS, Cek Prediksi Kurs Hari Ini (23/9)

Rupiah melemah 0,06% pada Senin (22/9) ke Rp 16.611. Cari tahu penyebabnya  serta prediksi kurs rupiah terbaru di sini!

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar
| Selasa, 23 September 2025 | 06:29 WIB

Mengejar Rp 60 Triliun dari Penunggak Terbesar

Realisasi penerimaan pajak neto hingga 31 Agustus 2025 masih terkontraksi 5,1% secara tahunan       

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS
| Selasa, 23 September 2025 | 06:20 WIB

Harga Logam Industri Terdongkrak Pelemahan Dolar AS

Harga komoditas logam industri secara umum tertekan permintaan dari Tiongkok yang lesu dan perlambatan ekonomi global.

INDEKS BERITA

Terpopuler