Rupiah Bisa Bertahan di Level 16.000 Tahun Ini

Selasa, 04 Juni 2024 | 05:20 WIB
Rupiah Bisa Bertahan  di Level 16.000 Tahun Ini
[ILUSTRASI. Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing Jakarta, Rabu (22/5/2024). ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.]
Reporter: Dendi Siswanto, Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Setelah sempat menguat ke kisaran Rp 15.900, nilai tukar rupiah kembali melemah. Bahkan posisinya kini di level Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini juga semakin menjauh dari asumsi rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang sebesar Rp 15.000 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan Senin (3/6), nilai tukar rupiah di level Rp 16.230 per dolar AS, menguat 22 poin atau 0,14% dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu. Pun dengan pergerakan nilai tukar pada Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah kemarin di posisi Rp 16.225 per dolar AS, menguat dari akhir pekan lalu yang berada di level Rp 16.251 per dolar AS. Namun posisi rupiah saat ini melemah dibandingkan pertengahan Mei lalu yang saat itu menguat ke kisaran Rp 15.600 per dolar AS. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Masuk FTSE Global Shariah Index, Prospek CMRY dan HEAL Layak Dipertimbangkan
| Rabu, 12 Maret 2025 | 01:03 WIB

Masuk FTSE Global Shariah Index, Prospek CMRY dan HEAL Layak Dipertimbangkan

Masuknya kedua emiten tersebut dalam indeks FTSE, akan menarik minat fund managers berinvestasi pada saham-saham tersebut.

Baru Investasi Kurang dari Sebulan, Suami Pengendali DATA Profit Taking dan Cuan 600%
| Selasa, 11 Maret 2025 | 20:10 WIB

Baru Investasi Kurang dari Sebulan, Suami Pengendali DATA Profit Taking dan Cuan 600%

Volatilitas harga saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) kian menjadi seiring rencana akuisisi 40% sahamnya oleh anak usaha TOWR.

Harga Saham RATU Anjlok, Rencana Akuisisi Hingga Masuknya Parajogo Tak Mampu Menopang
| Selasa, 11 Maret 2025 | 15:50 WIB

Harga Saham RATU Anjlok, Rencana Akuisisi Hingga Masuknya Parajogo Tak Mampu Menopang

Rumor kehadiran nama taipan Prajogo Pangestu dibalik transaksi penjualan (divestasi) 126.521.500 saham RATU, tak lagi membakar gairah investor.

Capital Group & Blackrock Paling Banyak Jual Saham BBCA, Credit Agricole Pilih Borong
| Selasa, 11 Maret 2025 | 14:24 WIB

Capital Group & Blackrock Paling Banyak Jual Saham BBCA, Credit Agricole Pilih Borong

Capital Group menjual 150,66 juta saham BBCA, sementara Blackrock melego 96,89 juta saham pada Maret 2025 berjalan. 

PLN Menyiapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:59 WIB

PLN Menyiapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik

Keberadaan SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama PLN di momen Ramadan hingga Idul Fitri mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna EV.

Pertamina Ganti Oli Gratis Warga Korban Banjir
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:55 WIB

Pertamina Ganti Oli Gratis Warga Korban Banjir

Rogram ganti oli gratis diharapkan bisa meringankan masyarakat yang terdampak banjir.di wilayah Bekasi

Eks Lahan Duta Palma untuk Biodiesel
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:51 WIB

Eks Lahan Duta Palma untuk Biodiesel

Lahan sawit ini berasal dari kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Grup Duta Palma pada tahun 2022.

 Teknologi dan Investasi Mengganjal Proyek DME
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:46 WIB

Teknologi dan Investasi Mengganjal Proyek DME

Indonesia masih bergantung pada asing untuk teknologi dan investasi proyek gasifikasi batubara atau DME

Ekonomi Sulit Bikin Ekuitas Asuransi Susut
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:40 WIB

Ekonomi Sulit Bikin Ekuitas Asuransi Susut

Ikhtiar industri asuransi umum untuk memenuhi aturan ekuitas minimum tak berjalan mudah saat ekonomi lesu.

Tarif Royalti Mineral dan Batubara akan Dinaikkan, Beban Pebisnis Semakin Berat​
| Selasa, 11 Maret 2025 | 06:18 WIB

Tarif Royalti Mineral dan Batubara akan Dinaikkan, Beban Pebisnis Semakin Berat​

Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menyebut setiap kenaikan tarif pasti akan memberatkan perusahaan.

INDEKS BERITA

Terpopuler