Rupiah Diproyeksi Sulit Bangkit Pada Perdagangan Selasa (25/2)

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (24/2). Mengutip data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup naik 0,21% ke Rp 16.278 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu di Rp 16.313 per dolar AS. Sementara rupiah berdasar Jisdor Bank Indonesia (BI) justru melemah 0,01% ke Rp 16.303 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai, penguatan rupiah didorong oleh pelemahan dolar AS yang tertekan meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed). Ini menyusul data-data ekonomi AS yang melemah.
Baca Juga: Rupiah Melemah Sepekan Tertekan Faktor Eksternal
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.