Rupiah Hari Ini (18/1) Cenderung Sideways Menanti Arah Bunga BI

Rabu, 18 Januari 2023 | 04:00 WIB
Rupiah Hari Ini (18/1) Cenderung Sideways Menanti Arah Bunga BI
[]
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah kembali melemah kemarin, setelah sempat melesat tinggi. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,8% ke Rp 15.165 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs JISDOR juga turun 0,89% jadi Rp 15.154 per dollar AS. 

Mata uang Garuda terpengaruh rilis data produk domestik bruto (PDB) China. Pertumbuhan ekonomi China di kuartal IV-2022 mencapai 2,9%, lebih baik dari proyeksi di 1,6%.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini (17/1) Melemah Terimbas Data Ekonomi China

Tapi, realisasi ini masih lebih rendah dari realisasi kuartal sebelumnya, yaitu tumbuh 3,9%. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, pasar pun mengantisipasi potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi China. Alhasil rupiah turun. 

Analis DFCX Futures Lukman Leong memperkirakan, rupiah akan melemah terbatas hari ini, lantaran minimnya data ekonomi baru dari AS. Investor juga menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

"Investor menantikan sikap BI, terutama terkait perlambatan ekonomi, surplus neraca dagang dan cadangan devisa usai revisi aturan devisa hasil ekspor,” kata Lukman.

Lukman memprediksi rupiah bergerak antara Rp 15.100-Rp 15.250 per dollar AS. Proyeksi Josua, rupiah bergerak di Rp 15.100-15.200 per dollar AS. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,89% ke Level Rp 15.154 Per Dolar AS, Selasa (17/1)

Bagikan

Berita Terbaru

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 19:15 WIB

Dominasi Bitcoin Mulai Melemah, Tanda-Tanda Altseason Dimulai?

Penurunan Bitcoin Dominance di bawah level 50–54% sering menjadi sinyal kuat bahwa modal mulai beralih ke aset alternatif.

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 18:56 WIB

Aset Kripto Seperti Bitcoin, Ethereum, dan XRP Turun, Koreksi Masih Dianggap Wajar

Tekanan yang membuat harga mayoritas aset kripto melemah juga disebabkan sikap risk-off investor akibat aliran dana yang beralih ke emas.

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 16:13 WIB

Keyakinan Konsumen Melorot ke Level Terendah Sejak Mei 2022

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia pada September 2025 tercatat di angka 115, turun dari posisi Agustus yang mencapai 117,2.

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Terus ARA, Potensi Saham NIKL Terdongkrak Sentimen Jangka Pendek

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tak memiliki rencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Catat Net Buy Asing Rp 610,01 Miliar Pekan Lalu, Prospek Harga Saham BRMS Masih Cerah

Beberapa pemodal kelas kakap terlihat melakukan akumulasi saham BRMS, temasuk diantaranya Norges Bank dan Invesco Ltd.

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:24 WIB

Cadangan Devisa Susut 3 Bulan Beruntun, Termasuk Untuk Menahan Pelemahan Rupiah

Bank Indonesia (BI) harus mengeluarkan dana besar untuk menjaga agar nilai tukar rupiah tidak melemah terlalu jauh.

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:07 WIB

Astra Graphia (ASGR) Tebar Dividen Rp 40,46 Miliar

Rencana pembagian dividen interim periode tahun buku 2025 sesuai keputusan direksi ASGR yang telah disetujui dewan komisaris pada 3 Oktober 2025.

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:03 WIB

Jual Lagi Saham BREN, Green Era Energy Raup Cuan Rp 4,16 Triliun

Green Era Energy melakukan transaksi penjualan saham BREN pada 2 Oktober 2025 sebanyak 481.220.000 lembar di harga rata-rata Rp 8.650 per saham. ​

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:59 WIB

Emiten Berharap Menuai Berkah dari Proyek IKN

Emiten BUMN Karya dan emiten properti swasta berharap bisa menuai berkah dari keberlanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium
| Rabu, 08 Oktober 2025 | 08:17 WIB

Grup Astra Dikabarkan Bakal Gelar Tender Offer Saham MMLP November, Harganya Premium

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), yakni PT Saka Industrial Arjaya mengakuisisi 83,67% saham MMLP di harga Rp 580,6.

INDEKS BERITA

Terpopuler