ILUSTRASI. Karyawan melayani pembelian uang dolar Amerika Serikat (AS) di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Jumat (20/11/2020).. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembari menanti pelantikan presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 20 Januari 2020 waktu setempat, pergerakan rupiah disinyalir masih melemah. Kekhawatiran bakal kembali terjadi kerusuhan massa pendukung Donald Trump menjadi penyebabnya.
Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan, penguatan dollar AS masih terjadi di saat pasar wait and see menanti pelantikan Biden pekan ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
