KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berpotensi berlanjut awal pekan ini. Pasalnya, permintaan dollar AS masih cukup tinggi.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana menyebut, permintaan dollar AS meningkat lantaran perusahaan melaksanakan pembayaran dividen. Selain itu, nilai tukar rupiah juga masih tertahan kekhawatiran atas peningkatan kasus positif corona di Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.