Rupiah Keok, Investor Minta Prabowo Klarifikasi Potensi Peningkatan Utang 50% PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan Indonesia masih tak menentu. Dari kondisi rupiah yang “betah” berada di atas level Rp 16.000-an, hingga aliran dana asing yang keluar dari pasar keuangan dalam negeri. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) belum juga bangkit. Pada penutupan Jumat (21/6), rupiah ditutup di level Rp 16.450 per dolar AS, atau turun 0,12% poin dari posisi penutupan perdagangan pada hari sebelumnya.
Dengan demikian, mata uang Garuda tetap berada dalam posisi terlemahnya, sejak April 2020. Selain pelemahan rupiah, hengkangnya dana asing juga mewarnai peristiwa pekan lalu. Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) pada pekan ketiga Juni 2024, dana asing hengkang Rp 780 miliar dari pasar keuangan dalam negeri.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.