Rupiah Lunglai, Margin Kontraktor Melorot

Kamis, 20 Juni 2024 | 05:35 WIB
Rupiah Lunglai, Margin Kontraktor Melorot
[ILUSTRASI. Aktivitas pekerja proyek pembangunan konstruksi gedung yang dikerjakan oleh PT Adhi Persada Gedung, anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di Jakarta, Jumat (24/5/2024). ADHI mengantongi kontrak baru Rp 5,6 triliun di kuartal?I 2024. Perolehan kontrak baru hingga Maret 2024 didapat dari pekerjaan proyek bidang sumber daya air sebesar 59%, proyek gedung 33%, serta sisanya manufaktur, properti dan lainnya. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)]
Reporter: Aurelia Lucretie, Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelesuan rupiah berimbas ke mana-mana. Bisnis konstruksi menjadi salah satu sektor yang banyak terpapar dampak negatif pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, sektor ini masih sangat bergantung pada pasokan material impor untuk menggarap proyek pembangunan gedung, properti maupun infrastruktur lainnya.

Rupiah kemarin senilai Rp 16.368 per dolar AS. Angka ini menguat tipis ketimbang Selasa (18/6) di Rp 16.374 per dolar AS. Namun sejak awal tahun hingga kemarin, posisi rupiah sudah melorot 5,78% year-to-date (ytd).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Bursa Pemimpin untuk Rakyat
| Sabtu, 28 September 2024 | 08:05 WIB

Bursa Pemimpin untuk Rakyat

Rakyat harus memilih calon pemimpin yang berintegritas.

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:35 WIB

Pasar Sepeda Melambat Tertekan Daya Beli dan Perubahan Tren

Meredupnya tren gowes hingga pelemahan daya beli masyarakat berdampak anjloknya kinerja pasar sepeda di Indonesia.

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:10 WIB

Program Biodiesel Pengaruhi Ekspor CPO

Ekspor CPO turun seiring meningkatnya permintaan minyak sawit untuk biodiesel.

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA
| Sabtu, 28 September 2024 | 07:00 WIB

Kenaikan Tarif Dorong Setoran Cukai MMEA

Penerimaan cukai MMEA hingga Agustus 2024 capai 58%

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:45 WIB

KPPU Selidiki Dugaan Monopoli Avtur Pertamina

Penyelidikan awal berangkat dari fakta tingginya harga avtur di Indonesia

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:40 WIB

BI dan Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Rp 82 T

Perjanjian tersebut berlaku untuk lima tahun ke depan

Pekerja yang Kena PHK  Tembus 50.000 Orang
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:30 WIB

Pekerja yang Kena PHK Tembus 50.000 Orang

Kasus PHK terbanyak ada di Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:15 WIB

Pembayaran Bunga Utang Mencapai Rp 315 Triliun

Realisasi pembayaran bunga utang mencapai 58%

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:10 WIB

LTLS Pacu Kinerja di Akhir Tahun

Mayoritas penjualan PT Lauta.n Luas Tbk (LTLS) terserap di pasar domestik dengan porsi mencapai 90%

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban
| Sabtu, 28 September 2024 | 06:00 WIB

Terbitkan Utang di Awal untuk Hemat Beban

Pemerintah akan melalukan pre funding pada kuartal keempat tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler