ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). KONTAN/Fransiskus Simbolon
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Nilai tukar rupiah juga menjadi indikator yang perlu dipantau pemerintah. Pasalnya, nilai tukar rupiah terus melemah, bahkan semakin menjauhi asumsi yang dipatok pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Jika pelemahan terus berlanjut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terdampak. Sebab, setiap pelemahan nilai tukar rupiah, menyumbang defisit APBN, sekaligus pembiayaan anggaran.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.