Rupiah Melemah Pasca Pelantikan Para Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ini Sebabnya

Senin, 21 Oktober 2024 | 20:45 WIB
Rupiah Melemah Pasca Pelantikan Para Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Ini Sebabnya
[ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto tiba untuk berfoto bersama dengan para menteri dan kepala badan negara setingkat menteri Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.]
Reporter: Bidara Pink | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Senin (21/10), tak terkerek sentimen positif pelantikan para menteri dan wakil menteri Presiden RI Prabowo Subianto. Mengutip data Bloomberg, rupiah pada pasar spot Senin (21/10) ditutup di level Rp 15.503 per dolar AS, melemah 22 poin atau 0,15% dari penutupan Jumat (18/10) pekan lalu, yang berada di posisi Rp 15.481.

Para pengamat ekonomi memperkirakan, nilai tukar rupiah memang masih berpotensi untuk bergerak stabil, setidaknya hingga akhir tahun 2024. Dalam artian, tidak akan terjadi penguatan yang berlebihan maupun pelemahan yang berlebihan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:05 WIB

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan

Inovasi layanan keuangan yang dikembangkan instansi terkait perlu diimbangi dengan pengawasan ketat dan edukasi.​

Kunci Semua Jawaban
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Kunci Semua Jawaban

Seolah-olah semua permasalah yang ada di negeri mulai dari perusahaan bangkrut hingga pembiayaan perumahan bisa diselesaikan Danantara.

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi

Terbuka peluang harga minyak akan lebih bullish dibandingkan ketika kenaikan harga minyak akibat invasi Rusia ke Ukrania.  

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot menguat tipis 0,06% dari perdagangan sehari sebelumnya ke level Rp 16.397 per dolar AS. 

Realisasi Investasi Asing Versi UNCTAD Jauh Lebih Mini
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:40 WIB

Realisasi Investasi Asing Versi UNCTAD Jauh Lebih Mini

Selisih realisasi FDI UNCTAD dan Kementerian Investasi cukup signifikan, mencapai Rp 537,02 triliun.

Bearish pada Kripto Cuma Jangka Pendek
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:20 WIB

Bearish pada Kripto Cuma Jangka Pendek

Sebagian besar sentimen didominasi oleh eskalasi perang di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel. 

Kinerja Indeks Saham Syariah Masih Merekah
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:05 WIB

Kinerja Indeks Saham Syariah Masih Merekah

Di sepanjang tahun berjalan ini, kinerja indeks saham syariah masih terbilang lebih moncer ketimbang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Evaluasi Pembengkakan Belanja Perpajakan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:00 WIB

Evaluasi Pembengkakan Belanja Perpajakan

Kementerian Keuangan (Kemkeu) memperkirakan belanja perpajakan pada tahun 2025 mencapai Rp 515 triliun

Investasi Seimbang dan Terdiversifikasi Ala Dirut Medela Potentia Tbk (MDLA)
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 06:00 WIB

Investasi Seimbang dan Terdiversifikasi Ala Dirut Medela Potentia Tbk (MDLA)

Dunia investasi bukan hal baru bagi Krestijanto Pandji, Direktur Utama PT Medela Potentia Tbk (MDLA) 

Guyuran Dividen Jumbo Emiten Konsumer Grup Salim
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 05:45 WIB

Guyuran Dividen Jumbo Emiten Konsumer Grup Salim

Emiten konsumer Grup Salim, INDF, ICBP dan ROTI menyebar dividen jumbo dari perolehan laba bersih tahun 2024.

INDEKS BERITA

Terpopuler