KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan mengawali perdagangan awal pekan dengan pelemahan. Pada perdagangan Senin (26/10), sentimen eksternal akan punya pengaruh besar.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kesepakatan soal stimulus antara eksekutif dan legislatif di Amerika Serikat (AS) akan menjadi sentimen utama penggerak rupiah. Jika ada kesepakatan, kinerja rupiah bisa naik. Tapi, jika kembali terjadi tarik ulur, dollar AS diuntungkan.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.