Rupiah Menguat Terangkat Penurunan Indeks Dollar AS

Rabu, 05 Oktober 2022 | 04:40 WIB
Rupiah Menguat Terangkat Penurunan Indeks Dollar AS
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi untuk September di dalam negeri yang lebih baik daripada proyeksi turut mendorong rupiah. Pada hari ini, ada potensi rupiah kembali menguat. 

Rupiah spot pada Selasa (4/10) menguat 0,36% ke Rp 15.248. Sedangkan kurs rupiah Jisdor menguat 0,11% ke Rp 15.276 per dollar AS.

Senior Economist Samuel Sekuritas Fikri C. Permana mengatakan, realisasi inflasi domestik yang lebih rendah daripada konsensus dan kenaikan PMI sektor manufaktur di September membuat rupiah menguat. 

Baca Juga: Tekanan Eksternal Reda, Rupiah Berpotensi Lanjut Menguat pada Rabu (5/10)

Indeks dollar AS juga mulai turun seiring munculnya ekspektasi kenaikan bunga The Fed di November tak terlalu tinggi. 

Tapi Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai potensi suku bunga naik tinggi tetap ada, karena The Fed masih hawkish. Pergerakan dollar AS juga akan dipengaruhi data di AS. "Pelaku pasar akan menanti rilis data tenaga kerja dan cadangan devisa Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini," terang dia. 

Proyeksi Reny, rupiah hari ini akan bergerak di Rp 15.175-Rp 15.268. Sedang Fikri menganalisa, turunnya persepsi risiko investasi Indonesia akan membuat rupiah menguat dan bergerak di kisaran Rp 15.100-Rp 15.300 per dollar AS. 

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,11% ke Rp 15.276 Per Dolar AS Pada Selasa (4/10)

 

Bagikan

Berita Terbaru

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat
| Sabtu, 22 November 2025 | 11:00 WIB

Harga CPO Bikin Laba Melonjak, Prospek Kinerja dan Saham AALI di Q4 Bisa Menguat

Kenaikan harga CPO yang terjadi menjadi katalis positif jangka pendek, sementara area support AALI berada di kisaran Rp 7.600 hingga Rp 7.700.

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga
| Sabtu, 22 November 2025 | 09:00 WIB

YELO Bakal Perkuat Bisnis Fixed Broadband Internet ke Segmen Rumah Tangga

PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) tengah menghadapi masa sulit sepanjang sembilan bulan tahun 2025 ini.

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Mengejar Target Pajak Lewat Digitalisasi

Untuk mengejar target pajak penghambat sitem coretax harus segera dibenahi supaya optimalisasi penerimaan pajak terpenuhi..​

Cetak Pekerja Miskin
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Cetak Pekerja Miskin

Negara dan dunia kerja harus mulai merombak strategi dunia tenaga kerja yang bisa menumbuhkan produktivitas serta gaji yang mumpuni.

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat
| Sabtu, 22 November 2025 | 07:00 WIB

Bos Hotel Sahid Ingatkan Investor dalam Berinvestasi Jangan Ikut-ikutan Tren Sesaat

Dana yang ia miliki sebagian besar kembali ia putar untuk memperkuat modal usaha, ekspansi di berbagai unit bisnis yang ia kelola. 

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:38 WIB

Setelah Izinnya Dicabut, Kini P2P Lending Crowde Digugat Bank Mandiri Rp 730 Miliar

Gugatan ini bukan kali pertama dilayangkan Bank Mandiri. 1 Agustus lalu, bank dengan logo pita emas ini juga mengajukan gugatan serupa.

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa
| Sabtu, 22 November 2025 | 06:30 WIB

Ini Bisa Jadi Valas Pilihan Saat Dolar AS Perkasa

Volatilitas tinggi di pasar valuta asing memerlukan kehati-hatian dan sesuaikan dengan profil risiko

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:20 WIB

Dharma Polimetal (DRMA) Bersiap Akuisisi dan Ekspansi Bisnis

DRMA sedang merampungkan akuisisi PT Mah Sing Indonesia. Akuisisi 82% saham perusahaan komponen plastik tersebut mencatat nilai Rp 41 miliar.

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi
| Sabtu, 22 November 2025 | 05:17 WIB

Jasnita Telekomindo (JAST) Memacu Ekspansi Bisnis Berbasis Teknologi

Melihat rencana bisnis PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) yang tengah memperkuat portofolio produk berbasis teknologi

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan
| Sabtu, 22 November 2025 | 04:55 WIB

Banyak Fraud, Industri Fintech Butuh Penjaminan

Risiko tinggi bikin asuransi fintech lending sulit dibuat dan butuh persiapan yang sangat matang agar tidak menambah risiko

INDEKS BERITA

Terpopuler