Rupiah Sedikit Menguat Karena Efek Konflik Rusia Ukraina

Sabtu, 12 Maret 2022 | 04:25 WIB
Rupiah Sedikit Menguat Karena Efek Konflik Rusia Ukraina
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat dalam sepekan. Meredanya tensi politik Rusia dan Ukraina membuat rupiah sedikit menguat. Jumat (11/3), kurs rupiah di pasar spot memang melemah 0,18% jadi Rp 14.301 per dollar AS. Tapi dalam sepekan rupiah menguat 0,59%. Kurs Jisdor kemarin juga melemah tipis 0,06% ke Rp 14.306 per dollar AS. Tapi dalam sepekan kurs Jisdor masih menguat 0,53%. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah cenderung menguat terhadap dollar AS dalam dua hari terakhir ini, setelah pada awal pekan ini melemah hingga Rp 14.420 per dollar. 

"Penguatan rupiah pada Kamis didukung pernyataan Presiden Ukraina yang tidak mendesak keanggotaan NATO, sehingga berimplikasi pada berkurangnya ketegangan antara Rusia-Ukraina dan mendorong pelemahan indeks dollar AS," ujar Josua, kemarin.

Baca Juga: Efek Lonjakan Harga Komoditas, Inflasi Brasil di Februari Terbesar Dalam Tujuh Tahun

Tapi, indeks dollar AS kembali menguat kemarin, pengumuman inflasi AS periode Februari 2022 yang mencapai 7,9% secara tahunan. Padahal, kenaikan tersebut belum memperhitungkan tingginya harga energi saat ini. Efeknya dollar AS kembali menguat. Dollar AS juga diperkirakan masih menguat karena karena . 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, pekan depan pergerakan kurs rupiah akan dipengaruhi data neraca dagang dalam negeri dan kebijakan suku bunga Bank Indonesia (BI). "Neraca perdagangan Indonesia pada Februari diperkirakan surplus U$ 3,1 miliar, meningkat dibandingkan surplus di Januari 2022 yang sebesar US$ 930 juta," kata Josua. 

Sutopo juga memprediksi Bank Indonesia akan mempertahankan bunga acuan di 3,5%. Sebab inflasi masih terjaga, sehingga BI masih akan menahan suku bunga acuan. 

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah ke Rp 14.301 Per Dolar AS Pada Hari Ini (11/3)

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler