ILUSTRASI. Papan digital pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Jumat (23/2/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Reporter: Aulia Ivanka Rahmana, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Rupiah masih bergerak melemah dan mendekati level psikologis Rp 16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Rabu (27/3) rupiah melorot ke Rp 15.858 per dolar AS. Dalam sepekan, rupiah terdepresiasi sebesar 1,11%.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat pelemahan rupiah kali ini akibat ketidakpastian di pasar Asia. Ketidakpastian ini meningkat akibat pengaruh dari penurunan yuan Tiongkok dan yen Jepang.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.