Rupiah Tidak Berhasil Rebound Saat Bunga Dikerek

Jumat, 21 Oktober 2022 | 04:25 WIB
Rupiah Tidak Berhasil Rebound Saat Bunga Dikerek
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kurs rupiah masih akan bergerak melemah Jumat (21/10). Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga 50 bps dinilai tidak akan meredam efek kenaikan suku bunga The Fed yang berpotensi terjadi bulan depan. 

Kamis (20/10), kurs spot rupiah ditutup melemah 0,48% jadi Rp 15.572 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah Jisdor juga melemah 0,57% jadi Rp 15.579, kemarin. 

Analis DCFX Futures Lukman Leong menyebut, rupiah gagal rebound walau BI menaikkan 50 bps. Dia menilai, BI idealnya menaikkan suku bunga  75 bps seperti The Fed.

Baca Juga: Cek Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini, Kamis 20 Oktober 2022

Ekonom Bank Permata Josua Pardede sepakat bahwa pelaku pasar tengah bersiap mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif. Apalagi, klaim pengangguran AS ternyata menurun dari 226.000 menjadi 214.000. 

Lukman memperkirakan, rupiah berpotensi kembali tertekan. "Risk off kembali melanda karena resesi dan kekisruhan politik di Inggris," kata Lukman, Kamis (20/10).

Lukman memprediksi rupiah hari ini akan bergerak antara Rp 15.500-Rp 15.650. Josua menghitung, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.525-Rp 15.625 per dollar AS.

Baca Juga: Rupiah Melemah ke Rp 15.580 pada Kamis (20/10) Pagi, Terburuk Sejak April 2020

Bagikan

Berita Terbaru

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce
| Minggu, 29 Juni 2025 | 11:00 WIB

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce

Tren grocery delivery meningkatkan kebutuhan cold chain logistics. Lalu, seperti apa potensi pasar industri ini?   

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:17 WIB

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Juni 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,70% jika menjual hari ini.

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain

Pendapatan premi dari tangan-tangan agen asuransi terus susut seiring dengan perkembangan teknologi digital.        

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas
| Minggu, 29 Juni 2025 | 09:00 WIB

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas

Membedakan kelas miskin, menengah dan kaya, bukan dari penghasilannya saja, tapi juga dari pengeluarannya.

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak
| Minggu, 29 Juni 2025 | 08:05 WIB

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak

Agar cuan, alih-alih boncos. Cermati syarat serta ketentuan fee, sebelum menggunakan "pinjaman modal" dari sekuritas.

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum
| Minggu, 29 Juni 2025 | 07:10 WIB

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum

Pemerintah kembali mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa yang sempat mandek. 

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:15 WIB

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang

Kedai kopi kini bukan sekadar tempat minum. Ia menjelma jadi ruang sosial, kantor sementara, tempat pelarian, hingga lad

 
Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:10 WIB

Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis

Minuman boba dan es teh masih jadi favorit konsumen di Indonesia. Munculnya pemain baru di sektor ini mendorong pelaku u

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

INDEKS BERITA

Terpopuler