ILUSTRASI. Mariupol strategis bagi Rusia karena menghubungkan wilayah yang dipegangnya di Donbas dengan Krimea yang dicaplok pada 2014. REUTERS/Alexander Ermochenko
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KVIV. Pada Hari Minggu (17/4), Rusia memberi ultimatum kepada Tentara Ukraina untuk meletakkan senjata di Pelabuhan Mariupol tenggara yang hancur. Menurut Moskow wilayah tersebut hampir sepenuhnya dikendalikan sehingga akan menjadi penaklukan terbesar dalam perang hampir dua bulan. Penaklukan Mariupol strategis karena menghubungkan wilayah yang dipegang Rusia di Donbas dengan wilayah Krimea yang dicaplok pada tahun 2014.
Setelah gagal mengatasi perlawanan Ukraina di utara sejak invasi Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari 2022, Militer Rusia telah memfokuskan kembali wilayah Donbas timur di mana Mariupol adalah pelabuhan utama. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah membersihkan daerah perkotaan Mariupol.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.