ILUSTRASI. Sejumlah negara Uni Eropa tampak bersikukuh untuk tidak menggunakan rubel dalam pembayaran gas Rusia. Sumber foto : rp.pl
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Rusia sedang menyusun metode pembayaran ekspor gas dalam rubel dan akan mengambil keputusan pada waktunya jika Negara-negara Eropa menolak untuk membayar dalam mata uang Rusia. Sejumlah negara Uni Eropa tampak bersikukuh untuk tidak menggunakan rubel dalam pembayaran gas Rusia.
Bank Sentral Rusia, Pemerintah Rusia dan Gazprom, harus mempresentasikan proposal mereka untuk pembayaran gas rubel kepada Presiden Vladimir Putin pada 31 Maret 2022. Gazprom menyumbang 40% dari impor gas Eropa.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.