Rusia Menyiapkan Skema Pembayaran Gas Dalam Rubel dan Langkah Jika Uni Eropa Menolak
KONTAN.CO.ID - Rusia sedang menyusun metode pembayaran ekspor gas dalam rubel dan akan mengambil keputusan pada waktunya jika Negara-negara Eropa menolak untuk membayar dalam mata uang Rusia. Sejumlah negara Uni Eropa tampak bersikukuh untuk tidak menggunakan rubel dalam pembayaran gas Rusia.
Bank Sentral Rusia, Pemerintah Rusia dan Gazprom, harus mempresentasikan proposal mereka untuk pembayaran gas rubel kepada Presiden Vladimir Putin pada 31 Maret 2022. Gazprom menyumbang 40% dari impor gas Eropa.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.