Oleh Ekuslie Goestiandi
- Pengamat Manajemen dan Kepemimpinan
Minggu, 21 Februari 2021 | 07:30 WIB
Sumber: Tabloid Kontan
| Editor: Hendrika
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kata orang bijak, krisis adalah ujian kepemimpinan yang terbaik. Dan, itu memang benar adanya. Dari krisis, lahir pemimpin yang teruji. Lewat krisis juga, kita bisa memisahkan antara pemimpin kelas loyang dan kelas emas.
Krisis menguji sejauh mana seseorang bisa tetap bertahan dan keluar dari terowongan persoalan yang ada. Ilmu manajemen menyebut ketahanan menghadapi dan menyiasati persoalan tersebut sebagai resiliensi. Sudah menjadi rahasia umum, resiliensi adalah salah satu kompetensi terpenting yang harus dimiliki seseorang untuk menjadi pemimpin unggul.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.