Saat Sri Mulyani Bertemu dengan Bos Bukalapak, Apa Saja yang Dibahas?

Selasa, 13 Agustus 2019 | 13:27 WIB
Saat Sri Mulyani Bertemu dengan Bos Bukalapak, Apa Saja yang Dibahas?
[ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani ]
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (12/8) menggelar pertemuan dengan CEO Bukalapak Achmad Zaki beserta tim. Pertemuan dihelat di Kementerian Keuangan RI. 

Mengutip akun Instagram resmi Sri Mulyani, pertemuan tersebut merupakan salah satu cara Kemkeu untuk membuka komunikasi dengan para stakeholder dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia. "Bukalapak dengan jumlah pedagang online dan transaksi perdagangannya yang sangat besar menjadi salah satu fenomena baru dalam bisnis perdagangan secara online di Indonesia. Bukalapak juga merupakan salah satu Unicorn kebanggaan Indonesia yang dibangun dan dikembangkan oleh generasi muda Indonesia," jelas Sri Mulyani.

Ada beberapa isu yang dibahas keduanya. Beberapa di antaranya yakni tentang bagaimana Bukalapak dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM, kemudahan layanan perpajakan melalui platform ecommerce dan juga mengenai riset.

Sri Mulyani lantas menjelaskan, sektor ecommerce dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan antara sektor industri dengan dunia pendidikan dalam melaksanakan riset yang lebih efektif dan tepat guna sehingga hasilnya dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami juga sepakat untuk saling bersinergi agar semakin banyak pelaku usaha yang semula berstatus informal menjadi formal," tulisnya. 

Menkeu berharap, dengan adanya sinergi tersebut, akan semakin banyak data dan informasi yang dapat dikumpulkan.
"Sinergi kami lakukan untuk menuju Indonesia yang lebih baik," tutupnya.

 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 

Hari ini saya bertemu dengan Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky beserta tim Bukalapak di Kementerian Keuangan RI. Pertemuan ini adalah salah satu cara kami untuk membuka komunikasi dengan para stakeholder dalam memahami fenomena yang terjadi di dunia. Bukalapak dengan jumlah pedagang online dan transaksi perdagangannya yang sangat besar menjadi salah satu fenomena baru dalam bisnis perdagangan secara online di Indonesia. Bukalapak juga merupakan salah satu Unicorn kebanggaan Indonesia yang dibangun dan dikembangkan oleh generasi muda Indonesia. Kami membahas antara lain tentang bagaimana Bukalapak dapat meningkatkan pemberdayaan UMKM, kemudahan layanan perpajakan melalui platform ecommerce dan juga mengenai riset. Sektor ecommerce dapat menjadi jembatan untuk menghubungkan antara sektor industri dengan dunia pendidikan dalam melaksanakan riset yang lebih efektif dan tepat guna sehingga hasilnya dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga sepakat untuk saling bersinergi agar semakin banyak pelaku usaha yang semula berstatus informal menjadi formal. Dengan demikian, akan semakin banyak data dan informasi yang dapat dikumpulkan. Sinergi kami lakukan untuk menuju Indonesia yang lebih baik. Jakarta, 12 Agustus 2019

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

 

Bagikan

Berita Terbaru

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:35 WIB

Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat

Negara berpotensi meraup minimal Rp 37,7 triliun per tahun dari cukai emisi, dengan asumsi tarif 10% hingga 30% dari harga jual kendaraan.

INDEKS BERITA

Terpopuler