KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investor Service memberikan outlook negatif untuk industri perbankan di wilayah Asia Pasifik selama 12 bulan ke depan. Moody's menilai, perang dagang Amerika Serikat (AS)-China dapat melemahkan ekonomi dan aktivitas perdagangan di kawasan ini.
Vice President & Senior Credit Officer Moody's Eugene Tarzimanov mengatakan, pelemahan ekonomi dan aktivitas perdagangan ini dapat meningkatkan jumlah pinjaman bermasalah di perbankan. "Sementara, profitabilitas bank akan turun karena mereka menaikkan provisi kredit," tulis dia dalam laporan per 9 Desember. Padahal, bank juga harus menggenjot kredit setelah bank sentral memangkas bunga.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.