Saham Berkshire Melaju, Nilai Kekayaan Buffet Melonjak hingga US$ 100 Miliar

Kamis, 11 Maret 2021 | 12:23 WIB
Saham Berkshire Melaju, Nilai Kekayaan Buffet Melonjak hingga US$ 100 Miliar
[ILUSTRASI. Warren Buffet. Sumber foto : thegriffingroupe.com]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai kekayaan Warren Buffett menyentuh kisaran US$ 100 miliar, Rabu, seiring dengan kenaikan harga saham perusahaannya, Berkshire Hathaway Inc. ke level tertinggi.

Kekayaan bersih Buffett, sebagaimana diukur majalah Forbes, hampir seluruhnya berasal dari kepemilikannya atas seperenam total saham Berkshire, yang memiliki nilai kapitalisasi pasar setara US$ 600 miliar.

Harga saham Berkshire menjadi buruan para investor hingga melonjak lebih tinggi lagi, belakangan ini. Harga saham kelas A Berkshire, Rabu, melampaui US$ 400.000.

Baca Juga: Saham teknologi AS mulai berguguran, siapa yang terparah?

Perusahaan yang berbasis di Omaha, Nebraska itu, pada 27 Februari, mengatakan hasil operasi kuartal keempat membaik meski ada pandemi virus corona. Keuntungan dari investasi di Apple Inc. dan saham lain memicu keuntungan keseluruhan sebesar US$ 35,8 miliar.

Kekayaan bersih Buffett yang berusia 90 tahun akan lebih tinggi lagi, jika pada tahun 2006 dia tidak menyumbangkan sebagian dari saham Berkshire ke Bill & Melinda Gates Foundation dan empat badan amal keluarga.

Buffett sebelumnya memiliki hampir sepertiga dari Berkshire. Jadi total donasinya saat itu mencapai lebih dari $ 37 miliar.

Baca Juga: Saham Tesla kembali jatuh hingga 35% sejak rekor tertinggi di Januari

Berkshire adalah perusahaan tekstil yang gagal ketika diambilalih Buffett pada tahun 1965. Sekarang, perusahaan itu memliki investasi di lebih dari 90 industri, termasuk infrastruktur rel kereta api. Nilai portofolio Berkshire per akhir tahun lalu mencapai US$ 281,2 miliar.

Buffett, yang merupakan idola bagi banyak investor mazhab value investing, pernah menjadi menyandang status orang terkaya sedunia. Ia kehilangan gelar itu ke eksekutif perusahaan kelas dunia, yang harga saham perusahaannya naik lebih cepat.

Sebelum tahun ini, saham Berkshire tertinggal dari saham-saham yang masuk dalam indeks Standard & Poor's 500. Namun di 2021, saham Berkshire bergerak cepat, dan banyak analis di bulan ini menaikkan target harga atas perusahaan itu.

Dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes. Buffett menempati urutan kelima. Nama-nama yang berada di atasnya adalah Jeff Bezos dari Amazon.com, Elon Musk dari Tesla, Bernard Arnault dari LVMH Moet Hennessy dan keluarganya, serta dermawan dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates.

Selanjutnya: OECD menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2021

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA