Saham Emiten Grup Lippo Berbalik Arah Menguat

Senin, 11 Maret 2019 | 08:25 WIB
Saham Emiten Grup Lippo Berbalik Arah Menguat
[]
Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham emiten Grup Lippo bertolak belakang dengan sentimen negatif yang sempat menghampiri. Sejak awal tahun, harga mayoritas saham emiten Lippo menguat.

Misal, harga MPPA naik 80,26%. Saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) lompat 61,36%. Demikian pula dengan LPKR yang naik 2,36%. "Itu lebih karena teknikal rebound," ujar analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas, Sabtu (9/3).

Terlebih, saham-saham tersebut sempat tertekan oleh sentimen kinerja keuangan dan sengkarut masalah dalam proyek Meikarta. Belum lama ini, LPCK, merilis kinerja keuangan periode 2018. Hasil kinerja tersebut menjadi alasan saham perusahaan rebound.

Laba bersih LPCK melesat 487% menjadi Rp 2,15 triliun. Lonjakan ini berasal dari keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar Rp 2,36 triliun.

Keuntungan ini merupakan selisih antara nilai investasi pada entitas anak sebelum hilangnya pengendalian pada PT Mahkota Sentosa Utama, yang merupakan pengembang Meikarta. LPCK sebelumnya memiliki 49,72% saham Mahkota Sentosa Utama.

Sahamnya kian menarik lantaran valuasinya sedang murah, rata-rata memiliki price to book value (PBV) satu kali. Namun, tetap perhatikan fundamental emitennya. "Terutama, sejauh mana perusahaan mampu mencetak laba," imbuh Sukarno.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat, naiknya sejumlah saham Grup Lippo cenderung karena spekulasi. "Ini sebagai pengganti saham-saham lain yang sudah naik tinggi," imbuh dia.

Meski demikian, bukan berarti semua fundamental Grup Lippo lemah. SILO misalnya. Kinerjanya memang menurun karena bisnis rumah sakit masih agak sulit tumbuh.

Namun, SILO terbilang rajin ekspansi. Tahun ini perusahaan berniat menambah lima rumah sakit baru. "Ini bisa memperbaiki kinerja," papar William.

Bagikan

Berita Terbaru

Begini Peta 10 Besar Manajer Investasi Setelah Akuisisi Manulife Atas Schroder
| Minggu, 28 September 2025 | 18:41 WIB

Begini Peta 10 Besar Manajer Investasi Setelah Akuisisi Manulife Atas Schroder

Akuisisi Schroder oleh Manulife 24 Sep 2025, AUM gabungan Rp 157,7 triliun, menanti persetujuan OJK. Info lengkap di sini!

Siasat Industri Properti dan Konstruksi Mengelola Dana dari KUR Perumahan
| Minggu, 28 September 2025 | 14:00 WIB

Siasat Industri Properti dan Konstruksi Mengelola Dana dari KUR Perumahan

Program kredit usaha rakyat (KUR) untuk perumahan akan menjadi amunisi pertumbuhan bisnis properti. 

Cara Dapat Kredit Rumah BTN dengan Bunga 5% dan Tenor Panjang
| Minggu, 28 September 2025 | 13:00 WIB

Cara Dapat Kredit Rumah BTN dengan Bunga 5% dan Tenor Panjang

Manfaatkan KUR perumahan BTN bunga 5% untuk rumah subsidi, tenor lama, biaya pinjaman rendah.            

iPhone 17 Jadi Amunisi Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Hingga Akhir 2025
| Minggu, 28 September 2025 | 11:05 WIB

iPhone 17 Jadi Amunisi Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Hingga Akhir 2025

Penjualan telepon seluler masih menjadi kontributor tertinggi bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Aksi Anak Haji Isam Bikin Saham FAST Tancap Gas, Investor Ritel Kudu Tetap Hati-Hati
| Minggu, 28 September 2025 | 10:00 WIB

Aksi Anak Haji Isam Bikin Saham FAST Tancap Gas, Investor Ritel Kudu Tetap Hati-Hati

Risiko investasi di saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) tetap tinggi karena belum ada perubahan fundamental dan likuiditas saham yang kecil.

Menanti Hasil Eksekusi Rencana First Resources di ANJT, di Atas Kertas Mestinya Oke
| Minggu, 28 September 2025 | 09:00 WIB

Menanti Hasil Eksekusi Rencana First Resources di ANJT, di Atas Kertas Mestinya Oke

Sebagai pengendali baru, First Resources sendiri telah menyiapkan sejumlah strategi pengembangan ANJT ke depan.

Deposito Lebih Likuid, Fleksibel dan Minim Risiko
| Minggu, 28 September 2025 | 09:00 WIB

Deposito Lebih Likuid, Fleksibel dan Minim Risiko

Beberapa bank menawarkan bunga deposito lebih tinggi untuk tenor pendek. Bisa untuk kebutuhan apa saja?

Spekulan Berulah, Hati-Hati Terkecoh Kenaikan Ekstrem Waran Terstruktur
| Minggu, 28 September 2025 | 07:20 WIB

Spekulan Berulah, Hati-Hati Terkecoh Kenaikan Ekstrem Waran Terstruktur

Warran terstruktur menjanjikan keuntungan lebih atraktif ketimbang saham dasarnya. Tapi, hati-hati kalau harga naik terlalu ekstrem.

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Faktor Internal dan Eksternal
| Minggu, 28 September 2025 | 06:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Faktor Internal dan Eksternal

Kurs rupiah melemah 0,8% dalam seminggu, ditutup di Rp16.738 per dolar AS pada 26 September 2025. Lihat analisis penyebabnya.

Tidak Lagi Bingung Buang Sampah Ukuran Jumbo
| Minggu, 28 September 2025 | 06:30 WIB

Tidak Lagi Bingung Buang Sampah Ukuran Jumbo

Buang barang dengan ukuran besar, kerap merepotkan. Penyedia jasa angkut sampah jumbo pun menangkap peluang menarik ini. 

INDEKS BERITA

Terpopuler