Saham GoTo Mendapat Rekomendasi Beli, tapi Target Harganya Cuma Segini

Senin, 11 April 2022 | 14:36 WIB
Saham GoTo Mendapat Rekomendasi Beli, tapi Target Harganya Cuma Segini
[ILUSTRASI. Logo PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, perusahaan hasil merger antara aplikasi ride hailing Gojek dan e-commerce Tokopedia. DOK/GoTo]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejauh ini debut PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mulus. 

Pada penutupan perdagangan sesi pertama di hari pertama listing di BEI (11/4) saham GOTO bertengger di Rp 388 per saham. Bahkan pada perdagangan intraday harganya sempat menyentuh level Rp 416 per saham.

Ini artinya, hingga penutupan sesi pertama, saham GOTO mencetak kenaikan 14,79% dibanding posisi harga perdana yang di Rp 338 per saham.

Meski sementara ini terlihat menjanjikan, nyatanya sejumlah analis tidak memasang ekspektasi yang terlalu tinggi untuk saham GOTO.

Salah satunya Niko Margaronis, Analis BRI Danareksa Sekuritas dalam riset yang dirilis 11 April 2022. 

Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini (11/4): Belasan Saham Layak Dilirik di Awal Pekan

Niko memang memasang rekomendasi beli saham GOTO. Namun, target harganya cuma Rp 400 per saham. 

Ini artinya, upside potential dibanding harga perdana saat IPO cuma sekitar 18,34%. Jika dibanding posisi penutupan sesi pertama hari ini, upside potential-nya cuma 3,09%.

Niko menggunakan P/GMV multiple untuk menilai tiga pilar bisnis GoTo; Gojek, GoTo Financial dan Tokopedia. 

P/GMV Gojek dan Tokopedia ada di 0,80 kali untuk GMV 2021-2025. Sementara P/GMV bisnis fintech ada di 0,30 kali.

Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi, Electronic City (ECII) Tambah Lima Gerai Baru di Beberapa Kota

Bagikan

Berita Terbaru

Membedah Dampak Redenominasi Rupiah untuk Perekonomian
| Senin, 17 November 2025 | 10:33 WIB

Membedah Dampak Redenominasi Rupiah untuk Perekonomian

Situasi ekonomi suatu negara sangat mempengaruhi keberhasilan redenominasi. Ada beberapa aspek yang membuat kebijakan ini gagal.

Pelemahan Harga Properti, CTRA dan SMRA Tahan Banting dan Lebih Bisa Beradaptasi
| Senin, 17 November 2025 | 09:57 WIB

Pelemahan Harga Properti, CTRA dan SMRA Tahan Banting dan Lebih Bisa Beradaptasi

Survei harga properti BI menunjukkan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer melambat, hanya naik 0,84% YoY hingga kuartal III-2025

Strategi Transformasi ASSA Berbuah Manis: Laba Melonjak, Saham Direkomendasikan Buy
| Senin, 17 November 2025 | 08:30 WIB

Strategi Transformasi ASSA Berbuah Manis: Laba Melonjak, Saham Direkomendasikan Buy

Laba bersih PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) melompat didorong bisnis logistik dan penjualan kendaraan bekas.

Daya Beli Konsumen bisa Menguat, Saham Ritel AMRT dan MIDI Siap Tancap Gas?
| Senin, 17 November 2025 | 08:09 WIB

Daya Beli Konsumen bisa Menguat, Saham Ritel AMRT dan MIDI Siap Tancap Gas?

Menjelang momen musiman Nataru, kinerja emiten ritel modern seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diprediksi menguat.

Dana Kelolaan Reksadana Pecah Rekor Rp 621 Tiliun, Aset Defensif jadi Andalan
| Senin, 17 November 2025 | 08:00 WIB

Dana Kelolaan Reksadana Pecah Rekor Rp 621 Tiliun, Aset Defensif jadi Andalan

Tujuh tahun mentok di sekitar Rp 500-an triliun, akhirnya dana kelolaan industri reksadana tembus level Rp 600 triliun.  

Investor Ritel Lebih Mengincar ST015 Tenor Dua Tahun
| Senin, 17 November 2025 | 06:45 WIB

Investor Ritel Lebih Mengincar ST015 Tenor Dua Tahun

Berdasarkan catatan salah satu mitra distribusi, Bibit, ST015 tenor dua tahun ST015T2 mencatatkan penjualan lebih banyak

Prospek Ekonomi Global Mendongkrak Logam Industri
| Senin, 17 November 2025 | 06:30 WIB

Prospek Ekonomi Global Mendongkrak Logam Industri

Harga logam industri terangkat oleh kombinasi sentimen makro yang membaik serta tekanan pasokan global yang belum mereda.

Rupiah Pekan Ini Menanti Data Ekonomi
| Senin, 17 November 2025 | 06:15 WIB

Rupiah Pekan Ini Menanti Data Ekonomi

Rupiah menguat 0,13% secara harian ke level Rp 16.707 per dolar AS pada Jumat (14/11). Namun, dalam sepekan lalu, rupiah melemah 0,10%. 

Jalan Tengah UMP 2026
| Senin, 17 November 2025 | 06:14 WIB

Jalan Tengah UMP 2026

Negara ini butuh upah yang layak dan iklim usaha yang sehat. Keduanya bisa berjalan jika semua pihak bersedia mendekat ke tengah.

Laju Kredit Valuta Asing di Bank Kian Melemah
| Senin, 17 November 2025 | 06:10 WIB

Laju Kredit Valuta Asing di Bank Kian Melemah

Keputusan bank milik Danantara menaikkan bunga deposito USD menjadi 4% masih mengundang tanya. Pasalnya, permintaan kredit valas masih melambat​

INDEKS BERITA

Terpopuler