Saham Komoditas Terpapar Stimulus Ekonomi China

Kamis, 26 September 2024 | 07:31 WIB
Saham Komoditas Terpapar Stimulus Ekonomi China
[ILUSTRASI. Stimulus ekonomi bisa menjadi katalis positif bagi emiten batubara, minyak dan gas serta tambang mineral. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/09/2024]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank sentral China menyiapkan paket stimulus moneter dan dukungan bagi pasar properti untuk mendukung langkah pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Kucuran stimulus ekonomi di Negeri Panda itu berpotensi turut menggerakkan pasar komoditas dunia.

Founder Stocknow.id, Hendra Wardana menyoroti, China yang memiliki posisi strategis sebagai konsumen utama bagi banyak bahan mentah atau komoditas dunia. Dus, stimulus ekonomi bisa menjadi katalis positif secara langsung maupun tidak langsung bagi emiten yang bergerak di bisnis batubara, minyak dan gas serta tambang mineral.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Hitung Jejak Karbon, Lingkungan Asri Kemudian
| Rabu, 25 Juni 2025 | 15:11 WIB

Hitung Jejak Karbon, Lingkungan Asri Kemudian

Kebutuhan hitung jejak karbon membawa peluang bisnis yang cerah.                                         

Ongkos Mahal Kredit UMKM Bikin Bunga Tinggi
| Rabu, 25 Juni 2025 | 15:09 WIB

Ongkos Mahal Kredit UMKM Bikin Bunga Tinggi

Tingkat bunga kredit yang tinggi disinyalir jadi biang keladi perlambatan pertumbuhan kredit UMKM.         

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata
| Rabu, 25 Juni 2025 | 13:32 WIB

ESG Semen Merah Putih (CMNT): Menjalankan Keberlanjutan yang Bukan Tren Semata

Semen Merah Putih atau Cemindo Gemilang memiliki sederetan aksi ESG untuk menghasilkan bisnis semen hijau.

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri
| Rabu, 25 Juni 2025 | 10:00 WIB

Melihat Persiapan Jayamedica (OMED) Kembangkan Pasar ke Luar Negeri

OMED menuturkan mendapatkan kontrak ekspor tambahan untuk wadah spesimen dari klien yang berbasis di AS, Medline.

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:17 WIB

Kembali Absen Membagikan Dividen, CMNP Fokus Menuntaskan Proyek

Secara historis, kata Nafan, CMNP tidak rajin membagikan dividen. Terakhir, CMNP menyebar dividen tahun buku 2013 yang dibayar pada 2014. 

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100
| Rabu, 25 Juni 2025 | 09:05 WIB

Menangkap Peluang dari Rotasi Anggota Indeks Kompas100

Memasuki paruh kedua 2025, ada peluang rotasi sektor saham. Terutama, jika tensi geopolitik mereda dan BI memberi sinyal penurunan suku bunga.

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)
| Rabu, 25 Juni 2025 | 08:51 WIB

Profit 29,82% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tetap (25 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (25 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,82% jika menjual hari ini.

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:07 WIB

Bukit Asam Genjot Bisnis Non-Batubara

PTBA terus mengembangkan potensi proyek strategis, salah satunya adalah artificial graphite dan anode sheet

 Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target
| Rabu, 25 Juni 2025 | 07:03 WIB

Pemerintah Yakin Lifting Minyak Mencapai Target

SKK Migas mencatat volume produksi minyak nasional dalam tren meningkat, sehingga optimistis target bisa tercapai

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian
| Rabu, 25 Juni 2025 | 06:35 WIB

Rupiah pada Rabu (25/6) Masih Penuh Ketidakpastian

Menurut Bloomberg, Selasa (24/6), kurs rupiah spot menguat 0,84% secara harian ke level Rp 16.353 per dolar Amerika Serikat (AS). 

INDEKS BERITA

Terpopuler