ILUSTRASI. Rencana kenaikan tarif cukai rokok tahun depan membayangi saham rokok. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/ama/16
Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan daya beli dan kenaikan tarif cukai 10% tahun ini masih menekan kinerja emiten rokok. Belum reda sentimen ini, pergerakan saham emiten rokok akan kembali dibebani oleh rencana pemerintah untuk mengerek lagi tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025.
Tekanan terbesar masih akan dirasakan oleh emiten rokok golongan I, seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Dalam tiga bulan pertama tahun ini, kinerja GGRM sudah terlihat lesu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.