Saham Rokok Masih Sulit Ngebul
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan daya beli dan kenaikan tarif cukai 10% tahun ini masih menekan kinerja emiten rokok. Belum reda sentimen ini, pergerakan saham emiten rokok akan kembali dibebani oleh rencana pemerintah untuk mengerek lagi tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada 2025.
Tekanan terbesar masih akan dirasakan oleh emiten rokok golongan I, seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). Dalam tiga bulan pertama tahun ini, kinerja GGRM sudah terlihat lesu.
