Saham-Saham Buruan Investor Asing

Rabu, 16 Januari 2019 | 22:11 WIB
Saham-Saham Buruan Investor Asing
[]
Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi beli asing masih terus berlanjut sepanjang tahun ini. Bahkan, dua pekan terakhir, asing tidak pernah mencatatkan aksi jual bersih. Alhasil, sepanjang tahun ini, tercatat net buy asing mencapai Rp 7,89 triliun.

Mayoritas asing membeli saham empat bank besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (lihat tabel). Bahkan ada satu bank kecil yang ikut sasaran asing yakni PT Bank Agris Tbk (AGRS).

Cuma, saham AGRS mencatat net buy asing karena ada pengalihan saham ke pemilik saham baru, yakni Industrial Bank of Korea (IBK). Transaksi terjadi di pasar negosiasi, Senin (14/1).

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengatakan, masuknya asing karena ini memang waktu beli yang tepat. Dari sisi valuasi, harga saham masih murah. "Sebelumnya harga saham turun dan sektor seperti konsumer anjlok. Sehingga saat ini asing kembali lagi," kata Aditya, Rabu (16/1).

Jika diperhatikan, saham yang dibeli asing memiliki kapitalisasi besar dan fundamental secara historikal juga positif. Dari sisi fundamental, prospek saham bank cukup solid, dengan aset kualitas dan pertumbuhan kredit di atas estimasi.

Apalagi, kurs rupiah menguat. Ini membuat Bank Indonesia tidak perlu lagi menaikkan suku bunga untuk menjaga rupiah.

Sentimen eksternal juga memperkuat prospek emiten bank. Sebab, The Fed mungkin menahan suku bunga atau menaikkan hanya dua kali di tahun ini. Apalagi, Aditya menyebut, saat ini posisi asing bukan menjadi acuan, mengingat investor institusi domestik juga cukup kuat.

Karena itu, Mino, Analis Indo Premier Sekuritas, menyarankan, selalu memantau sentimen yang berkembang di pasar. Sebab, asing masuk dengan alasan yang rasional. "Begitu juga saat keluar," ujar Mino.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO
| Senin, 28 April 2025 | 12:46 WIB

Mengupas Kinerja dan Valuasi Cipta Sarana Medika (DKHH) yang Hendak IPO

DKHH bakal memperoleh dana segar dari aksi IPO antara Rp 53 miliar - Rp 69,96 miliar, yang akan dipakai untuk ekspansi dan modal kerja.

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih
| Senin, 28 April 2025 | 11:11 WIB

Banyak Risiko Pendanaan Koperasi Desa Merah Putih

Tiga skema pendanaan yang tengah dikaji, yaitu pendanaan dari dana publik (public fund), pinjaman melalui Himbara dan  transfer ke daerah.​

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah
| Senin, 28 April 2025 | 10:48 WIB

Risiko Pelebaran CAD hingga Pelemahan Rupiah

Current account deficit (CAD) kuartal II-2025 diperkirakan melebar akibat pembayaran dividen ke luar negeri

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)
| Senin, 28 April 2025 | 08:39 WIB

Profit 36,43% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Melemah (28 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (28 April 2025) 1 gram Rp 1.960.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,43% jika menjual hari ini.

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong
| Senin, 28 April 2025 | 08:16 WIB

Saham BMRI Jadi Top Leaders IHSG Pekan Lalu, Investor Institusi Asing Banyak Borong

Bloomberg mencatat mayoritas analis dari 32 sekuritas memberikan rating beli saham BMRI dengan target harga 5.700-7.750 per saham.

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui
| Senin, 28 April 2025 | 08:03 WIB

IHSG Rawan Koreksi Memasuki Bulan Mei, Ketidakpastian Masih Menghantui

Sepanjang pekan lalu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tumbuh paling tinggi dibanding indeks-indeks saham di kawasan ASEAN

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi
| Senin, 28 April 2025 | 07:40 WIB

United Tractors (UNTR) Menggeber Strategi Diversifikasi

Pada tahun ini, PT United Tractors Tbk (UNTR) membidik akuisisi tambang mineral baru. Tujuannya untuk menggenjot kinerja bisnis non-batubara.

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga
| Senin, 28 April 2025 | 07:02 WIB

Logam Dasar Tak Punya Katalis Pendongkrak Harga

Harga komoditas logam dasar seperti aluminium dan nikel masih disetir sentimen perang dagang yang dipicu Amerika Serikat (AS).

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas
| Senin, 28 April 2025 | 07:00 WIB

Rupiah Punya Peluang Menguat di Awal Pekan Meski Terbatas

Setelah cenderung melemah selama sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat terbatas pekan ini.

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi
| Senin, 28 April 2025 | 06:56 WIB

Emiten Sektor Consumer Goods Menghadapi Tekanan Bertubi-tubi

Penurunan permintaan konsumen dan harga komoditas yang volatil di tengah ekonomi yang tak tentu menjadi tantangan bagi sektor ini

INDEKS BERITA

Terpopuler