Saham-Saham Emiten Grup Lippo Tengah Naik Daun, Seberapa Menarik Untuk Dilirik?

Kamis, 21 Agustus 2025 | 09:12 WIB
Saham-Saham Emiten Grup Lippo Tengah Naik Daun, Seberapa Menarik Untuk Dilirik?
[ILUSTRASI. Logo Lippo Group. DOK/Lippo]
Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara fundamental, semester pertama 2025 menjadi periode penuh dinamika bagi emiten-emiten Grup Lippo. Di satu sisi, pilar properti mereka menghadapi tekanan besar akibat penurunan pendapatan dan laba bersih. Namun, di sisi lain, sektor layanan kesehatan justru menunjukkan daya tahan yang kuat dan menjadi motor utama bagi prospek pertumbuhan jangka panjang.

Terlepas dari itu, performa saham-saham emiten yang terafiliasi dengan Grup Lippo justru mencuri perhatian pelaku pasar. Seiring euforia di pasar saham yang didorong oleh laju saham-saham konglomerasi, saham emiten Grup Lippo termasuk yang tadinya mati suri, belakangan ikut melonjak tak terkendali.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Impor Pakaian Bekas Semakin Menumpuk
| Jumat, 12 September 2025 | 04:05 WIB

Impor Pakaian Bekas Semakin Menumpuk

Maraknya perdagangan pakaian bekas menyebabkan penjualan produk konveksi lokal semakin tertekan.sejauh ini.

Dapen Mengaku Sulit Tambah Porsi Investasi Saham
| Jumat, 12 September 2025 | 04:00 WIB

Dapen Mengaku Sulit Tambah Porsi Investasi Saham

Dana pensiun (dapen) lebih banyak menempatkan dana di obligasi karena karakter investasi dapen yang cenderung jangka panjang. 

Kebijakan Ekonomi antara Stabilitas Makro dan Gejolak Politik
| Jumat, 12 September 2025 | 03:59 WIB

Kebijakan Ekonomi antara Stabilitas Makro dan Gejolak Politik

Selain tekanan dari sisi makro dan gejolak sosial, dua program domestik yang populis juga berpotensi mendapat perhatian khusus beban fiskal.

Masih Tertekan Biaya Integrasi, XLSmart (EXCL) Masih Menjanjikan
| Kamis, 11 September 2025 | 14:00 WIB

Masih Tertekan Biaya Integrasi, XLSmart (EXCL) Masih Menjanjikan

Tekanan pada kinerja EXCL terlihat jelas pada kuartal II-2025, di mana perseroan ini harus menderita kerugian hingga Rp 1,6 triliun.

Berupaya Perbaiki Kinerja, BABY Geber Ekspansi ke Sport Kids
| Kamis, 11 September 2025 | 13:00 WIB

Berupaya Perbaiki Kinerja, BABY Geber Ekspansi ke Sport Kids

Dalam menggarap segmen sport kids, BABY menjalin kerja sama dengan sejumlah merek global ternama seperti Adidas Kids, Head, dan On Kids.

Rekening Dana Nasabah Sekuritas ini Dibobol, OJK Lakukan Investigasi *(UP DATE)
| Kamis, 11 September 2025 | 12:02 WIB

Rekening Dana Nasabah Sekuritas ini Dibobol, OJK Lakukan Investigasi *(UP DATE)

Pihak Self Regulatory Organization (SRO) membuat edaran Bersama, untuk Tindakan preventif Anggota Bursa.

Mengupas Dua Sisi Insentif Mobil Listrik Impor dari China
| Kamis, 11 September 2025 | 11:37 WIB

Mengupas Dua Sisi Insentif Mobil Listrik Impor dari China

Alih-alih basis produksi, Indonesia bisa hanya jadi pasar bagi mobil impor. Industri lokal, UMKM, dan tenaga kerja tidak ikut merasakan manfaat.

Ekspansi dan Harga Emas Makin Mentereng, Saham ARCI Diprediksi Bisa Tembus Rp 1.000
| Kamis, 11 September 2025 | 10:29 WIB

Ekspansi dan Harga Emas Makin Mentereng, Saham ARCI Diprediksi Bisa Tembus Rp 1.000

ARCI mulai ekspansi ke sektor energi panas bumi melalui pendirian PT Toka Tindung Geothermal bersama PT Ormat Geothermal Indonesia.​

PTPP Buka Suara Soal Gugatan PKPU, Terkait Proyek Museum Cagar Budaya Muarajambi
| Kamis, 11 September 2025 | 10:03 WIB

PTPP Buka Suara Soal Gugatan PKPU, Terkait Proyek Museum Cagar Budaya Muarajambi

Gugatan PKPU belum memberikan dampak yang signifikan terhadap hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha PTPP.

Saham SRAJ Milik Tahir Tanpa Rem, Ada Investor Kantongi Potential Gain Rp8,55 triliun
| Kamis, 11 September 2025 | 09:14 WIB

Saham SRAJ Milik Tahir Tanpa Rem, Ada Investor Kantongi Potential Gain Rp8,55 triliun

Harga saham SRAJ naik terus sejak April 2025, ada ekspektasi bakal didorong masuk ke indeks MSCI large cap

INDEKS BERITA