Saham Transportasi dan Logistik Naik Daun

Jumat, 04 Maret 2022 | 06:00 WIB
Saham Transportasi dan Logistik Naik Daun
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks saham sektor transportasi dan logistik membukukan kinerja cemerlang. Sepanjang tahun 2022 berjalan sampai dengan Rabu (2/3), indeks sektor ini tumbuh 8,19%, kedua tertinggi setelah indeks energi.

Meskipun naik tinggi, sebenarnya hanya ada sebagian kecil saham yang menopang kenaikan indeks sektor transportasi dan logistik. Dari total 27 anggota indeks, hanya 6 saham saja yang mencetak kenaikan harga saham.

Keluar sebagai jawara dari 6 saham itu adalah PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) yang naik 156,92% year to date (ytd) menjadi Rp 167 per saham. Sedangkan saham dengan kenaikan paling mini dicetak PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX), sebesar 1,99% ytd menjadi Rp 1.265 (lihat tabel).

Saham Jagoan Indeks Transportasi dan Logistik
   
Saham Kenaikan (%)
IDX Trans 8,19%
IATA 156,92%
SMDR 33,17%
TRUK 32,52%
HAIS 27,49%
TMAS 22,63%
SAPX 1,99%
   
Periode YTD (30/12/2021 - 2/3/2022)
Sumber: Bloomberg  

Di sisi lain, ada lima saham yang bertengger di harga Rp 50 per saham, semisal PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) yang turun 21,88% ytd, sementara dua saham penerbangan, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) masuk dalam pemantauan khusus otoritas.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat secara teknikal, indeks sektor transportasi dan logistik masih berada pada fase downtrend. Minat investor terhadap emiten sektor tersebut tergolong musiman. Sektor logistik ditopang belanja daring masyarakat selama pandemi.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menilai, saham dalam indeks tersebut memiliki prospek menarik dalam jangka menengah panjang. "Pemulihan ekonomi juga terus berlanjut sehingga kegiatan ekonomi terus naik dan membutuhkan jasa shipping," ucap Cheryl.

Jangka pendek, Cheryl menilai PT Temas Tbk (TMAS) dan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) cukup menarik dengan potensi kenaikan harga 5% kedua saham itu. Saham TMAS naik 22,63% ytd meski sebulan terakhir turun 13,85%. Sementara saham ASSA terkoreksi 23,19% ytd.

Herditya menilai, TMAS, ASSA danBIRD menarik. Jangka pendek-menengah, TMAS bisa  naik ke level Rp 2.000 per saham, ASSA Rp 3.000, dan BIRD Rp 1.530 per saham.

            

 

Bagikan

Berita Terbaru

Sekempis Itukah?
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:11 WIB

Sekempis Itukah?

Ada perbedaan situasi antara pengampunan terpidana politik atau pelanggar HAM dengan pengampunan terhadap koruptor.

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau
| Senin, 23 Desember 2024 | 06:00 WIB

Masuk Indeks ESGS Kehati, Ini Strategi Bank Raya (AGRO) Kembangkan Portofolio Hijau

Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) masuk Indeks ESG Kehati dan unggul di sektornya. Namun, kenapa sahamnya belum bergairah?

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:45 WIB

Wajib Parkir DHE Naik, Eksportir Tambang dan Perkebunan Sawit Keberatan

Pengusaha keberatan dengan awanya wacana kebijakan menaikkan wajib parkir DHE naik menjadi 50% dan durasi diperpanjang menjadi enam bulan. 

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:34 WIB

Pertamina Sedang Mencari Swasta Kelola 5.000 Sumur Migas Idle, Siapa Berminat?

Sepanjang periode 2021 sampai 2023, tercatat reaktivasi idle well sebanyak 2.165 sumur dengan peningkatan per tahun rerata mencapai 28%.

Ragam Alasan Freeport Agar Ekspor Konsentrat Dikabuli, Kali Ini Soal Stockpile Penuh
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:27 WIB

Ragam Alasan Freeport Agar Ekspor Konsentrat Dikabuli, Kali Ini Soal Stockpile Penuh

Freeport saat ini tengah meminta permohonan perpanjangan ekspor konsentrat dengan alasan stockpile penuh dan smelter terbakar.

Investasi Asing Masih Dominan di Sepanjang 2024
| Senin, 23 Desember 2024 | 05:00 WIB

Investasi Asing Masih Dominan di Sepanjang 2024

Pemerintah optimistis target realisasi pencapaian investasi sepanjang 2024 bisa tercapai dan tanpa kendala.

Rumah Rakyat Bakal Dilengkapi Jaringan Gas
| Senin, 23 Desember 2024 | 04:52 WIB

Rumah Rakyat Bakal Dilengkapi Jaringan Gas

KPPU menyarankan program rumah rakyat memakai jaringan gas untuk bisa menekan anggaran subsidi LPG 3 kg.

Kepailitan Sritex dan Isu Going Concern
| Senin, 23 Desember 2024 | 04:44 WIB

Kepailitan Sritex dan Isu Going Concern

Penerapan going concern tanpa perhitungan yang matang berpotensi merugikan harta pailit yang pastinya akan menyulitkan posisi kurator.

Transaksi QRIS Masih Bisa Tumbuh Dua Digit di Tahun Depan
| Senin, 23 Desember 2024 | 04:15 WIB

Transaksi QRIS Masih Bisa Tumbuh Dua Digit di Tahun Depan

Volume transaksi QRIS telah mencapai 5,46 miliar. Padahal, BI menargetkan volume transaksi pada tahun ini sebanyak 2,5 miliar transaksi. 

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan
| Minggu, 22 Desember 2024 | 10:13 WIB

Cicip Cuan dari Hampers Ramah Lingkungan

Menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis hampers ramah lingkungan panen pelanggan. 

INDEKS BERITA

Terpopuler