Saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment Anjlok Lagi

Senin, 05 Agustus 2019 | 20:04 WIB
Saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment Anjlok Lagi
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham tiga perusahaan agensi di Korea Selatan, YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment, kembali merana awal pekan ini.

Pada perdagangan hari ini, Senin (5/8), harga saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment kompak terdampar di zona merah.

Bahkan, penurunan harga saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment terbilang dalam.

Baca Juga: Saham YG Entertainment, SM Entertainment, dan YJP Entertainment kompak menguat

Mengutip Bloomberg, penurunan terbesar terjadi pada saham JYP Entertaiment yang anjlok 12,13% dibandingkan dengan akhir pekan lalu menjadi KRW 17.750 per saham.

Posisi ini merupakan harga terendah saham JYP Entertainment sejak Maret 2018.

Peringkat kedua ditempati saham YG Entertaiment.

Pada perdagangan hari ini, harga saham YG Entertainment turun hingga 10,08% menjadi KRW 22.300 per saham.

Lagi-lagi, posisi tersebut menjadi rekor terburuk harga saham YG Entertainment sejak melantai di bursa saham Korea.

Baca Juga: Dua hari berturut-turut memerah, saham YG Entertainment hari ini menghijau

Penurunan juga terjadi pada SM Entertaiment yang terdepresiasi 8,49% ke KRW 29.650 per saham.

Ini juga menjadi rekor terendah bagi perusahaan yang menaungi boyband EXO selama 20 bulan terakhir.

Baca Juga: Jelang Debut SuperM, Harga Saham SM Entertainment Melonjak

Selain karena terseret bursa saham Korea atawa KOSPI yang melemah 2,56% di awal pekan ini, saham  YG Entertainment, SM Entertainment, dan JYP Entertainment juga mendapat isu kurang menyenangkan.

JYP Entertainment, misalnya, dihantam berita kedekatan salah satu anggota girlband Twice, Jihyo, dengan mantan anggota  WannaOne, Kang Daniel.

Pagi ini, Dispatch melaporkan, keduanya tengah berkencan sejak awal tahun 2019. JYP dan Konnect Entertaiment, agensi Kang Daniel, telah mengakui hal tersebut.

Baca Juga: Duh, Harga Saham Tiga Agensi Terbesar Idol K-Pop Jatuh Berguguran Diterpa Skandal

Sementara YG mendapat sentimen negatif setelah salah satu media Korea Selatan menyerukan boikot terhadap penyanyi asal YG Entertainment seperti Bigbang, Winner, iKON dan Blackpink.

Padahal pekan depan, salah satu anggota Winner, Kim Jinwoo, akan melakukan debut solo pada 14 Agustus mendatang.

SM Entertainment juga mendapat tekanan karena salah satu member H.O.T, Kangta, diterpa isu perselingkuhan.

Baca Juga: Diterpa skandal Daesung Bigbang, saham YG Entertainment kembali ambruk

Imbasnya, Kangta absen dalam konser SM Town di Jepang.

Bahkan, peluncuran rilis baru Kangta terpaksa ditunda.

Seharusnya, Kangta merilis single terbarunya pada 4 Agustus lalu.

Baca Juga: Saham SM Entertainment, agensi Red Velvet, turun ke level terendah setahun terakhir

Bagikan

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler