Saingi China, G7 Berniat Mengembangkan Proyek Infrastruktur di Negara Berkembang
KONTAN.CO.ID - TELUK CARBIS. Tujuh negara ekonomi paling maju di dunia yang tergabung dalam Group of Seven (G7) ingin menantang China di proyek infrastruktur. Selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) berlangsung, G7 mengisyaratkan keinginan untuk membangun saingan bagi Belt and Road Initiative milik China yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat (AS).
Mengingatkan saja, Belt and Road Initiative semula juga dikenal dengan One Belt One Road (OBOR). Inisiatif tersebut adalah strategi pembangunan infrastruktur global yang diadopsi oleh Pemerintah China pada tahun 2013 untuk berinvestasi di hampir 70 negara dan organisasi internasional.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.