ILUSTRASI. Kelompok G7 mengisyaratkan keinginan untuk membangun saingan bagi Belt and Road Initiative milik China. Francisco Seco/Pool via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TELUK CARBIS. Tujuh negara ekonomi paling maju di dunia yang tergabung dalam Group of Seven (G7) ingin menantang China di proyek infrastruktur. Selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) berlangsung, G7 mengisyaratkan keinginan untuk membangun saingan bagi Belt and Road Initiative milik China yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat (AS).
Mengingatkan saja, Belt and Road Initiative semula juga dikenal dengan One Belt One Road (OBOR). Inisiatif tersebut adalah strategi pembangunan infrastruktur global yang diadopsi oleh Pemerintah China pada tahun 2013 untuk berinvestasi di hampir 70 negara dan organisasi internasional.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.