Sambut Lebaran, Jasa Marga (JSMR) Kebut Pembangunan Rest Area

Senin, 18 Maret 2019 | 07:28 WIB
Sambut Lebaran, Jasa Marga (JSMR) Kebut Pembangunan Rest Area
[]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dalam empat tahun terakhir, pemerintah masif menggelar pembangunan jaringan jalan tol untuk mempercepat akses transportasi dan logistik. Harapannya, akses jalan tol ini berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi hingga ke daerah.

Perjalanan Jakarta-Surabaya kini sudah tersambung jalan tol Trans Jawa dan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Sebelumnya, dengan rute sama, perjalanan harus ditempuh hingga 18 jam.

Menjelang mudik Lebaran tahun ini, volume kendaraan yang melewati ruas jalan tol di sepanjang Pulau Jawa bakal meningkat drastis. Proyeksi tersebut mendorong PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai salah satu operator jalan tol bersiap mengantisipasi lonjakan lalu lintas kendaraan selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Salah satu strateginya adalah menyediakan rest area atau tempat peristirahatan di sepanjang ruas tol yang mereka kelola.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 10/PRT/M/2018, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) pada jalan tol yang telah beroperasi disediakan lahan untuk UMKM dan koperasi sebanyak 20%, sedangkan porsi UMKM di jalan tol baru sebesar 30%.

Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk, mengemukakan, pihaknya terus mempercepat pembangunan rest area. Meski demikian, percepatan proyek rest area untuk mengejar momentum Lebaran ini tidak akan mengganggu proyek lain yang mereka garap. "Tidak ada (mundur), semua proyek baik rest area maupun proyek pembangunan dan proyek pemeliharaan jalan tol berjalan semua sesuai dengan rencana," klaim Agus saat dihubungi KONTAN, Jumat (15/3).

Artinya, meski ada percepatan proyek rest area di ruas jalan tol oleh anak usaha Jasa Marga, yakni PT Jasamarga Properti, hal tersebut tidak akan mengganggu proyek-proyek lain lantaran telah direncanakan sejak awal.

Soal investasi, Agus juga menyebutkan tidak ada penambahan anggaran untuk percepatan pembangunan rest area jalan tol.

Untuk pengerjaan rest area menjelang Lebaran nanti akan lebih difokuskan pada 27 titik yang berada di tol Trans Jawa. Terkait investasi, JSMR menyiapkan dana berkisar senilai Rp 1,1 triliun–Rp 1,2 triliun.

Kelak, pengelolaan rest area akan sepenuhnya dijalankan oleh anak usaha JSMR, Jasamarga Properti dan Jasa Marga Related Business.

Adapun rest area yang dikelola Jasa Marga bersama anggota grup perusahaan tersebar di ruas tol Purbaleunyi, Palikanci, Batang–Semarang, Semarang–Solo, Solo–Ngawi, Ngawi–Kertosono, Surabaya–Mojokerto, Pandaan–Malang, Gempol–Pasuruan, Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, Balikpapan–Samarinda, serta Manado–Bitung.

Tambah kepemilikan di Sumo

Sementara itu, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana menjual kepemilikan sahamnya di ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) lewat PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM).

Menyikapi rencana itu, PT Jasa Marga Tbk siap mengambilalih porsi saham WIKA di ruas tol Sumo. Di ruas tol tersebut, WIKA memiliki 20% saham, sementara Jasa Marga menguasai 55% saham dan PT Moeladi 25% saham.

Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk menyebutkan, saat ini masih dalam proses terkait pembelian saham itu. "Sudah dilakukan penawaran," kata dia.

Sesuai mekanisme, penjualan saham jalan tol Sumo memang melalui penawaran terlebih dulu kepada pemegang saham lain di ruas itu. "Jasa Marga sudah melakukan evaluasi atas penawaran saham tersebut," ujar dia. Ruas tol Surabaya–Mojokerto sepanjang 36,27 kilometer beroperasi secara bertahap, mulai dari 2011, 2016 dan 2017.

Bagikan

Berita Terbaru

Orang Kaya Makin Kaya, Jurang Antara Si Kaya dan Si Miskin di Indonesia Kian Parah
| Selasa, 01 April 2025 | 16:49 WIB

Orang Kaya Makin Kaya, Jurang Antara Si Kaya dan Si Miskin di Indonesia Kian Parah

Pemilik rekening bersaldo di atas Rp 100 juta mencapai 7,08 juta atau 1,15%,  tapi menguasai 88,01% duit di bank atau senilai Rp 7.921 triliun.

Nilai Kekayaan Tahir dan Keluarga Menyusut Triliunan Rupiah di 3 Bulan Pertama 2025
| Selasa, 01 April 2025 | 14:00 WIB

Nilai Kekayaan Tahir dan Keluarga Menyusut Triliunan Rupiah di 3 Bulan Pertama 2025

Nilai kekayaan Dato Sri Tahir dan keluarganya hingga akhir kuartal I 2025 tersisa US$ 4,9 miliar, turun US$ 400 juta.

Profit 33,81% Setahun, Harga Emas Antam Terbang(1 April 2025)
| Selasa, 01 April 2025 | 09:50 WIB

Profit 33,81% Setahun, Harga Emas Antam Terbang(1 April 2025)

Harga emas Antam (1 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.826.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,81% jika menjual hari ini.

Kinerja Operasional Tertekan, BUMI Sukses Kerek Laba Bersih di 2024
| Selasa, 01 April 2025 | 08:51 WIB

Kinerja Operasional Tertekan, BUMI Sukses Kerek Laba Bersih di 2024

Penjualan batubara BUMI pada 2024 mencapai 75,8 juta ton atau turun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 78,7 juta ton.

Cek 13 Portofolio Saham JPMorgan Chase & Co di IDX30, Saham Bank Mendominasi
| Selasa, 01 April 2025 | 08:20 WIB

Cek 13 Portofolio Saham JPMorgan Chase & Co di IDX30, Saham Bank Mendominasi

Harga pasar 9 dari 13 saham konstituen IDX30 yang dimiliki JPMorgan berada di bawah harga perolehan rata-rata. 

Intervensi Nilai Tukar Rupiah Berisiko Menggerus Cadangan Devisa
| Selasa, 01 April 2025 | 07:00 WIB

Intervensi Nilai Tukar Rupiah Berisiko Menggerus Cadangan Devisa

Pada akhir Februari 2025, cadangan devisa Indonesia berada di posisi US$ 154,5 miliar, turun US$ 1,6 miliar dari akhir bulan sebelumnya

Ini Kata JP Morgan Soal Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) yang Menurun
| Selasa, 01 April 2025 | 07:00 WIB

Ini Kata JP Morgan Soal Laba Bersih Sumber Alfaria (AMRT) yang Menurun

Kinerja PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di kuartal keempat 2025 berada di bawah ekspektasi JP Morgan dan konsensus analis. 

Nilai Kekayaan Chairul Tanjung Menciut US$ 1 miliar, Kini Jadi Orang Terkaya RI ke-11
| Selasa, 01 April 2025 | 06:45 WIB

Nilai Kekayaan Chairul Tanjung Menciut US$ 1 miliar, Kini Jadi Orang Terkaya RI ke-11

Sepanjang kuartal I 2025 harga saham Bank Mega (MEGA), Allo Bank (BBHI), dan Garuda Indonesia (GIAA) terkoreksi.

IHSG Anjlok 8,04% di Kuartal I-2025, Cek Posisi Sepuluh Saham Jawara Market Cap
| Selasa, 01 April 2025 | 05:10 WIB

IHSG Anjlok 8,04% di Kuartal I-2025, Cek Posisi Sepuluh Saham Jawara Market Cap

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) terlempar dari 10 besar emiten berkapitalisasi besar per akhir kuartal I 2025.

Potensi Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Tidak Ada Update (31 Maret 2025)
| Selasa, 01 April 2025 | 03:09 WIB

Potensi Profit 32,67% Setahun, Harga Emas Antam Tidak Ada Update (31 Maret 2025)

Harga emas Antam (31 Maret 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.806.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,67% jika menjual hari ini.

INDEKS BERITA