SAN Finance Gaet Dana Segar Rp 500 Miliar

Minggu, 26 Mei 2019 | 14:11 WIB
SAN Finance Gaet Dana Segar Rp 500 Miliar
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (24/5) akhir pekan lalu, PT Surya Artha Nusantara Finance (SAN Finance) memulai masa penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap I. Untuk surat utang ini, dana yang ingin diperoleh SAN Finance berjumlah Rp 500 miliar, dari total target penerbitan Obligasi Berkelanjutan III yang sebesar Rp 2,5 triliun.

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I SAN Finance terbagi dalam dua seri, yakni seri A dan B. Seri A memiliki nilai pokok Rp 219 miliar dengan tawaran suku bunga 7,70% per tahun yang akan dibayar per triwulan. Surat utang seri A ini memiliki tenor 370 hari dan akan jatuh tempo pada 8 Juni 2020. 

Adapun Seri B memiliki nilai pokok Rp 281 miliar dengan tawaran suku bunga 8,75% per tahun yang akan dibayar per triwulan. Surat utang seri B ini memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 28 Mei 2022.

Lewat pengumuman di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) akhir pekan lalu, SAN Finance menargetkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I-nya ini dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 29 Mei 2019. Bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi dari hajatan SAN Finance kali ini adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas.

Terhadap surat utang SAN Finance tersebut, lembaga pemeringkat Fitch Ratings telah menetapkan peringkat nasional jangka panjang AA idn dengan outlook stabil. Menurut Fitch, peringkat ini juga mencerminkan ekspektasi bahwa SAN Finance akan terus mendapat dukungan dari PT Astra International Tbk (ASII) sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 60%.

Dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I ini, rencananya akan digunakan SAN Finance untuk modal kerja dan melunasi Obligasi Berkelanjutan II.

Bagikan

Berita Terbaru

Meme Coin BNB Runtuh, Bakal Menular ke Harga Meme Coin Lain?
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 18:00 WIB

Meme Coin BNB Runtuh, Bakal Menular ke Harga Meme Coin Lain?

Pergerakan Meme Coin BNB pada 9 Oktober lalu menjadi sorotan, sebab hanya dalam waktu 24 jam meme coin bertema Cina ini anjlok sangat dalam.

Penurunan IKK September 2025 Punya Imbas Berbeda Bagi ACES, MAPI, ACES dan ERAA
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Penurunan IKK September 2025 Punya Imbas Berbeda Bagi ACES, MAPI, ACES dan ERAA

Analis menyebut dampak dari penurunan indeks keyakinan konsumen ke sektor modern ritel ada, tetapi bisa berbeda-beda tergantung segmen konsumennya

Jejak Radiasi Cesium di Pusaran Mata Rantai Industri Cikande
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 13:00 WIB

Jejak Radiasi Cesium di Pusaran Mata Rantai Industri Cikande

Dampak pencemaran Cesium-137 meluas di kawasan industri Cikande. Satuan Tugas (Satgas) Cs-137 mengindikasikan, ada 22 perusahaan yang terindikasi.

Menilik Peluang Harga RMKO Menuju Harga IPO
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 12:00 WIB

Menilik Peluang Harga RMKO Menuju Harga IPO

Menilai kenaikan RMKE lebih disebabkan oleh sentimen teknikal & spillover effect dari pergerakan saham induknya, PT RMK Energy Tbk (RMKE).

Harga Saham ASII Sudah Melampaui Konsensus, Begini Saran Analis Bagi Investor
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Harga Saham ASII Sudah Melampaui Konsensus, Begini Saran Analis Bagi Investor

Walaupun target harga sudah melampaui konsesus tetapi sentimen di ASII belum habis, semisal rencana spin-off bisnis EV.

Langganan E-Commerce Bukan Sebatas Keinginan
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Langganan E-Commerce Bukan Sebatas Keinginan

Berlangganan di platform e-commerce bisa memotong lebih banyak biaya. Tapi, jangan jadi lebih konsumtif.

Harga Saham CPIN Terkerek Kenaikan Harga Ayam dan Perbaikan Margin
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 07:46 WIB

Harga Saham CPIN Terkerek Kenaikan Harga Ayam dan Perbaikan Margin

PT Charoen Phokpand Indonesia Tbk (CPIN) diprediksi akan mencatatkan kinerja yang lebih baik pada semester II tahun ini.

Harga Tembaga Melejit Gara-Gara Suplai Terancam Defisit
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 07:35 WIB

Harga Tembaga Melejit Gara-Gara Suplai Terancam Defisit

Gangguan produksi di tengah tren peningkatan permintaan, mendongkrak harga tembaga. Tren bullish berlanjut?

Layanan Kesehatan Home Care, Tidak Perlu ke Klinik tapi Dapat Standar yang Sama
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 07:31 WIB

Layanan Kesehatan Home Care, Tidak Perlu ke Klinik tapi Dapat Standar yang Sama

Permintaan layanan kesehatan kini tinggi. Layanan home care yang memberikan kepraktisan yang lebih, coba menjaring pasar ini. 

Bukan Sekadar Proteksi, Asuransi Bisa Jadi Solusi Warisan Finansial
| Minggu, 12 Oktober 2025 | 07:24 WIB

Bukan Sekadar Proteksi, Asuransi Bisa Jadi Solusi Warisan Finansial

Asuransi kini mulai dilihat bukan sekadar alat proteksi saja, tapi juga instrumen warisan modern, lo.

INDEKS BERITA

Terpopuler