Sandungan Indonesia dalam Ekspor Mobil, Filipina Sudah Melakukannya

Minggu, 10 Oktober 2021 | 10:54 WIB
Sandungan Indonesia dalam Ekspor Mobil, Filipina Sudah Melakukannya
[ILUSTRASI. Produksi mobil siap ekspor oleh Astra Daihatsu Motor.]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Kinerja ekspor mobil kembali bergerak naik sepanjang tahun 2021. Sampai Agustus, Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil dalam kondisi utuh atau completely built up (CBU) naik 37,7% menjadi 185.012 unit. Sementara ekspor periode yang sama tahun 2020 lalu hanya 134.341 unit.

Kenaikan ekspor  membuka semangat baru bagi industri otomotif yang sempat terpuruk terimbas pandemi covid-19 di tahun 2020 lalu. Tahun lalu, ekspor mobil turun atau -30% menjadi   232.175 unit. Adapun tahun 2019 lalu, ekspor mobil tercatat 332.004 unit. "Tahun 2025 kita target ekspor 1 juta unit," kata Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Fluktuasi Masih Tinggi, Waspada IHSG Kembali Koreksi
| Selasa, 02 September 2025 | 05:25 WIB

Fluktuasi Masih Tinggi, Waspada IHSG Kembali Koreksi

Secara teknikal, nampak indikator MACD dan stochastic RSI belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah.

Fasilitas Publik yang Rusak di Daerah Mulai Diperbaiki
| Selasa, 02 September 2025 | 05:20 WIB

Fasilitas Publik yang Rusak di Daerah Mulai Diperbaiki

Pemerintah bersama dengan daerah segera memperbaiki bangunan milik pemerintah dan fasilitas publik yang rusak dan terbakar paska aksi demo.

Menambah Lahan Baru untuk Program Pangan
| Selasa, 02 September 2025 | 05:15 WIB

Menambah Lahan Baru untuk Program Pangan

Pemerintah mulai memetakan program-program penunjang ketahanan pangan yang menjadi salah satu andalan Presiden Prabowo.

Pyridam Farma (PYFA) Membidik Pasar Asia Pasifik
| Selasa, 02 September 2025 | 05:15 WIB

Pyridam Farma (PYFA) Membidik Pasar Asia Pasifik

PYFA memperoleh hak eksklusif sebagai distributor untuk produk unggulan Genewel, termasuk Medifoam, Welpass dan Guardix-SG di Indonesia.

Dongkrak Kinerja, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Bangun Rumah Sakit di KEK Batam
| Selasa, 02 September 2025 | 05:15 WIB

Dongkrak Kinerja, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Bangun Rumah Sakit di KEK Batam

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) mengucurkan investasi Rp 1 triliun untuk membangun Mayapada Apollo Batam International Hospital.

Perlu Dosis Lebih Kuat untuk Atasi Kesenjangan
| Selasa, 02 September 2025 | 05:12 WIB

Perlu Dosis Lebih Kuat untuk Atasi Kesenjangan

Ketimpangan ekonomi yang kian melebar berisiko memicu kembali demonstrasi massal                    

Harga Mobil Listrik Tetap Stabil Meski Insentif Berakhir
| Selasa, 02 September 2025 | 05:10 WIB

Harga Mobil Listrik Tetap Stabil Meski Insentif Berakhir

Produsen yang menerima insentif ini wajib menyatakan komitmen investasi untuk melakukan produksi di dalam negeri.

Kenaikan Beban Pokok dan Rugi Kurs Menekan Laba Bersih PGAS
| Selasa, 02 September 2025 | 05:10 WIB

Kenaikan Beban Pokok dan Rugi Kurs Menekan Laba Bersih PGAS

Meskipun pendapatannya berhasil tumbuh, laba PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) semester I-2025 tertekan

Investor Masih Ragu, Indeks Kembali Tersungkur
| Selasa, 02 September 2025 | 05:06 WIB

Investor Masih Ragu, Indeks Kembali Tersungkur

Pemerintah dan otoritas bursa menilai dampak unjuk rasa ke pasar modal hanya sementara karena fundamental ekonomi Indonesia masih bagus

Risiko Kredit Masih Tinggi, Bank Kerek Biaya Pencadangan
| Selasa, 02 September 2025 | 05:05 WIB

Risiko Kredit Masih Tinggi, Bank Kerek Biaya Pencadangan

Rasio Non Performing Loan (NPL) gross perbankan melandai ke level 2,22% pada Juni 2025, dari 2,26% di akhir semester I-2024. 

INDEKS BERITA

Terpopuler