Sang Legenda dari Masa Hitler Berkuasa Kini Telah Tiada

Sabtu, 13 Juli 2019 | 07:19 WIB
Sang Legenda dari Masa Hitler Berkuasa Kini Telah Tiada
[]
Reporter: Lamgiat Siringoringo, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - PUEBLA. Produsen mobil asal Jerman Volkswagen resmi menghentikan produksi VW Beetle, setelah lebih dari 80 tahun mengaspal. Mobil legendaris yang dikenal di Indonesia dengan nama VW Kodok ini tak lagi diproduksi Volkswagen.

Bertempat di Puebla, Meksiko, mobil yang lahir di Jerman itu mengeluarkan unit terakhirnya dengan warna denim blue. Mobil ini rencananya akan akan dipajang di museum VW di Puebla. Haru-biru berakhirnya produksi sang kodok itu disaksikan pekerja di unit perakitan Volkswagen.

Apa daya, Volkswagen harus mengakhiri kendaraan yang pernah digunakan di zaman Nazi hingga kaum hippies ini lantaran penjualan terus melorot. Volkswagen memutuskan untuk mengalihkan produksi ke mobil tipe Sport Ultimate Vehicle (SUV) yang lebih disukai pasar.

Chief Executive Volkswagen Mexico Steffen Reiche mengatakan, pabrik Puebla akan memproduksi SUV Tarek mulai akhir 2020. Ketimbang Beetle, mobil ini lebih populer di Amerika Serikat (AS).

Bagi penggemar Beetle, edisi terakhir mobil ini akan dijual di toko online Amazon. Ini menjadi Beetle generasi ketiga yang sekaligus menjadi mobil simbol masa depan VW. "Sulit melupakan VW kodok karena punya nilai sejarah tinggi, bahkan jadi salah satu ikon Jerman," ujar Reiche sedih.

Mobil murah Hitler

Acap disebut bug, Beetle memulai debutnya di 1938 sebagai kendaraan dengan harga terjangkau. Adolf Hitler bahkan mendorong kepemilikan mobil ini bagi orang Jerman.

Dengan desain funky dan harga murah, mobil ini sukses membetot penggemar dan menjadi kisah sukses dalam beberapa dekade. Bahkan, menjadi salah satu model mobil terlaris sepanjang masa. Beetle bahkan sempat menjadi mobil impor terlaris di AS pada tahun 1960-an.

Pada 1960-an, Beetle adalah ikon generasi baby boom pascaperang. Film tahun 1968 berjudul The Love Bug memicu demam Beetle.

Memiliki tempat di penggemar mobil, penjualan Beetle nyatanya terus merosot dalam beberapa tahun terakhir. Hingga September lalu, VW mengumumkan mengakhiri produksi sang legenda, Beetle.

Kisah sang kodok akan terus dikenang, terutama bagi para kolektor. Harga-harga mobil ini bahkan tetap terjaga hingga kini. Akhir kata, bye-Bye Beetle. Gracias Beetle.

Bagikan

Berita Terbaru

Cek Skor Kredit demi Pencapaian Penting dalam Hidup
| Minggu, 07 September 2025 | 07:00 WIB

Cek Skor Kredit demi Pencapaian Penting dalam Hidup

Jangan hanya tahu platform pinjaman, tapi unduh juga aplikasi cek skor kredit biar berimbang dalam memanfaatkan fasilitas utang.

Asuransi Perjalanan Jadi Kontributor Utama saat Makin Banyak yang Jalan-Jalan
| Minggu, 07 September 2025 | 06:30 WIB

Asuransi Perjalanan Jadi Kontributor Utama saat Makin Banyak yang Jalan-Jalan

Bisnis asuransi perjalanan menunjukkan pertumbuhan positif. Online travel agent dan platform digital lainnya bisa memperluas akses.

Balik ke Fase Ekspansif, Prospek Industri Hijau Positif
| Minggu, 07 September 2025 | 06:15 WIB

Balik ke Fase Ekspansif, Prospek Industri Hijau Positif

Industri manufaktur kembali ke fase ekspansif. Ini sekaligus berpeluang mengembangkan industri hijau di Tanah Air.

Tambang Emas Itu Bernama Sampah Rumah Tangga
| Minggu, 07 September 2025 | 05:45 WIB

Tambang Emas Itu Bernama Sampah Rumah Tangga

Lewat program konversi sampah menjadi emas, Pegadaian meramu dua hal sekaligus, membangun literasi investasi dan budaya ramah lingkungan.

Cuan Cetar dari Produksi Camilan Bar
| Minggu, 07 September 2025 | 05:35 WIB

Cuan Cetar dari Produksi Camilan Bar

Tren gaya hidup sehat butuh sumber nutrisi sehat. Salah satunya camilan bar yang mengenyangkan. Belakangan camilan bar diminati banyak orang.

 
BI dan Pemerintah Berbagi Beban
| Minggu, 07 September 2025 | 05:10 WIB

BI dan Pemerintah Berbagi Beban

BI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sepakat menanggung beban sama besar alias separo-separo atas bunga surat utang pemerintah.​

Banyak Aksi Unjuk Rasa, IHSG Sepekan Cuma Naik Tipis
| Minggu, 07 September 2025 | 04:25 WIB

Banyak Aksi Unjuk Rasa, IHSG Sepekan Cuma Naik Tipis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.867,35 pada perdagangan Kamis (4/9) atau melemah 0,23% dibandingkan hari sebelumnya

Risiko Tambahan Emiten Komoditas Nikel
| Minggu, 07 September 2025 | 04:15 WIB

Risiko Tambahan Emiten Komoditas Nikel

Konsumsi baterai FLP yang semakin meningkat bisa membuat pengelola smelter berpotensi kehilangan pasar strategis

Ketidakpastian Masih Tinggi, Begini Catatan Sekuritas Asing Soal IHSG
| Minggu, 07 September 2025 | 04:10 WIB

Ketidakpastian Masih Tinggi, Begini Catatan Sekuritas Asing Soal IHSG

Sepekan dalna asing net sell Rp 5,28 triliun, analis berharap pasar modal akan kembali membaik di jangka panjang

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut
| Sabtu, 06 September 2025 | 22:22 WIB

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melayangkan gugatan kepada Hary Tanoe dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebesar Rp 119 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler