Sanksi Untuk Sektor Penerbangan Rusia Lebih Berat Ketimbang Sanksi ke Iran dan Korut

Rabu, 02 Maret 2022 | 15:18 WIB
Sanksi Untuk Sektor Penerbangan Rusia Lebih Berat Ketimbang Sanksi ke Iran dan Korut
[ILUSTRASI. Invasi Rusia ke Ukraina memicu sanksi dari seluruh industri penerbangan global Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS). REUTERS/Maxim Shemetov]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Pabrikan pesawat Amerika Serikat (AS) Boeing Co mengumumkan penangguhan suku cadang, pemeliharaan dan dukungan teknis untuk maskapai-maskapai penerbangan Rusia. Invasi Rusia ke Ukraina memicu sanksi dari seluruh industri penerbangan global. Sanksi baru mengisolasi sektor penerbangan Rusia itu, lebih berat ketimbang sanksi serupa yang ditearpkan kepada Iran dan Korea Utara

Boeing mengatakan akan menghentikan semua operasi besar di Rusia. Selain di Amerika Serikat, perusahaan itu juga memiliki pusat penelitian teknis dan pusat teknik terbesar untuk desain aerostruktur berbantuan komputer di Rusia.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama
| Rabu, 09 April 2025 | 05:35 WIB

Laba Emiten Grup Merdeka Masih Tak Seirama

Kerugian PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) embengkak, tapi laba PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) aik 228,7% di 2024.

OJK Bakal Perluas Ruang Lender Fintech P2P Lending
| Rabu, 09 April 2025 | 05:25 WIB

OJK Bakal Perluas Ruang Lender Fintech P2P Lending

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyiapkan aturan baru guna memperkuat industri fintech peer to peer (P2P) lending. 

Negosiasi Tarif Amerika Serikat Jangan Melemahkan Industri Lokal
| Rabu, 09 April 2025 | 05:25 WIB

Negosiasi Tarif Amerika Serikat Jangan Melemahkan Industri Lokal

Pemerintah bakal melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat dengan memberi kemudahan investasi dan produk dari AS.

Tarif Trump dan Koreksi Strategi Ekonomi Indonesia
| Rabu, 09 April 2025 | 05:13 WIB

Tarif Trump dan Koreksi Strategi Ekonomi Indonesia

Persoalan sesungguhnya bukan hanya tarif, yang lebih penting adalah kenyataan bahwa struktur ekspor Indonesia terlalu sempit dan rentan.

Harga Jual CPO Membaik, Laba Bersih Mendaki Pada 2024
| Rabu, 09 April 2025 | 05:05 WIB

Harga Jual CPO Membaik, Laba Bersih Mendaki Pada 2024

Demi mengembangkan gergasi bisnis, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) akan melakukan perubahan kegiatan usaha. 

Beban Bank BUMN Kian Berat, Mengejar Laba Sambil Menopang Negara
| Selasa, 08 April 2025 | 23:24 WIB

Beban Bank BUMN Kian Berat, Mengejar Laba Sambil Menopang Negara

Beban bankir bank BUMN semakin berat. Selain dituntut meningkatkan profitabilitas di tengah beragam tantangan yang dihadapi industri ​

IHSG Turun 514 Poin Dalam Sehari, Net Sell Asing Tembus Rp 3,87 Triliun, Selasa (8/4)
| Selasa, 08 April 2025 | 20:45 WIB

IHSG Turun 514 Poin Dalam Sehari, Net Sell Asing Tembus Rp 3,87 Triliun, Selasa (8/4)

IHSG terjun 7,90% atau 514,48 poin ke 5.996,14 pada perdagangan Selasa (8/4). IHSG sempat turun ke 5.914,29 sebelum mempersempit penurunan.

Perang Dagang yang Dikobarkan Trump Bak Boomerang, Industri Migas AS Hadapi Kesulitan
| Selasa, 08 April 2025 | 15:18 WIB

Perang Dagang yang Dikobarkan Trump Bak Boomerang, Industri Migas AS Hadapi Kesulitan

Goldman Sachs memangkas perkiraan harga rata-rata tahun 2026 minyak Brent menjadi $ 58 per barel dan WTI menjadi $ 55 per barel.

Industri Semen Menantang, Indocement (INTP) Laksanakan Restrukturisasi Internal
| Selasa, 08 April 2025 | 13:30 WIB

Industri Semen Menantang, Indocement (INTP) Laksanakan Restrukturisasi Internal

Tahun 2025 ini, INTP memprediksi penjualan semen nasional tumbuh sekitar 1%–2% meski ada pemotongan dana pembangunan Infrastruktur baru.

Jurus Dewan Ekonomi Nasional Sikapi Tarif Trump
| Selasa, 08 April 2025 | 12:10 WIB

Jurus Dewan Ekonomi Nasional Sikapi Tarif Trump

Sementara itu, isu yang menjadi perhatian DEN dalam porsi NTM adalah adanya penerbitan izin impor yang terlambat serta keterbatasan volume.

INDEKS BERITA

Terpopuler