Sebelum Beli Reksadana, Pahami Dulu Mekanisme Pergerakan Harganya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berita soal suspensi tujuh reksadana Sinarmas Asset Management sempat mengejutkan industri reksadana. Apalagi pasar pernah dihebohkan dengan pembekuan dan pembubaran beberapa produk reksadana di penghujung tahun lalu.
Saat ini reksadana Sinarmas Asset Management sudah bisa diperdagangkan lagi secara normal. Dalam penjelasan ke media, suspensi reksadana Sinarmas berkaitan dengan volatilitas harga obligasi dan likuiditas di pasar yang ketat dan terbatas. Sebenarnya, bagaimana mekanisme pergerakan harga reksadana? Apa saja yang mempengaruhi naik turunnya harga reksadana?
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.