ILUSTRASI. Ilustrasi investasi reksadana. KONTAN/Muradi/2020/03/10
Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berita soal suspensi tujuh reksadana Sinarmas Asset Management sempat mengejutkan industri reksadana. Apalagi pasar pernah dihebohkan dengan pembekuan dan pembubaran beberapa produk reksadana di penghujung tahun lalu.
Saat ini reksadana Sinarmas Asset Management sudah bisa diperdagangkan lagi secara normal. Dalam penjelasan ke media, suspensi reksadana Sinarmas berkaitan dengan volatilitas harga obligasi dan likuiditas di pasar yang ketat dan terbatas. Sebenarnya, bagaimana mekanisme pergerakan harga reksadana? Apa saja yang mempengaruhi naik turunnya harga reksadana?
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.