Sebut Negara-negara Berkembang di Jalan Berbahaya, S&P Pangkas Perkiraan Pertumbuhan
KONTAN.CO.ID - S&P Global Ratings memangkas perkiraan pertumbuhannya untuk negara-negara berkembang menjadi 4% pada 2022. Lembaga pemeringkat itu mengatakan negara-negara berkembang berada di jalan yang penuh bahaya karena konflik Rusia-Ukraina meningkatkan tekanan inflasi dan kondisi keuangan lebih ketat.
Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Hari Kamis (14/4), S&P memperkirakan produk domestik bruto (PDB) gabungan pasar negara berkembang akan tumbuh sebesar 4,3% tahun depan. Perkiraan pertumbuhan PDB tahun ini 4,8%.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.