Sedikitnya Empat Ruas Tol Baru Akan Beroperasi di Tahun Ini

Jumat, 15 Februari 2019 | 12:15 WIB
Sedikitnya Empat Ruas Tol Baru Akan Beroperasi di Tahun Ini
[]
Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  Panjang ruas jalan tol dipastikan bertambah tahun ini. Sebanyak empat ruas jalan tol siap diresmikan, sementara 20 ruas lain dalam proses penyelesaian. Keseluruhan ruas itu panjangnya 894,8 km.

Menjelang empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), panjang jalan tol baru mencapai 782 km. Angka per Februari 2019 itu baru setara 42,22% dari target panjang ruas tol baru yang dipasang Jokowi-JK, yang mencapai 1.852 kilometer (km).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, masih terus mengejar target ruas tol baru yang dipasang pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi, beberapa Bandan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah bekerja keras untuk memastikan aspek keselamatan.

"Salah satu hambatan sejauh ini adalah beberapa BUJT harus melakukan evaluasi desain, karena situasi teknis lapangan yang tidak seperti diharapkan waktu perencanaan," katanya saat dihubungi KONTAN, Kamis (14/2).

Kendala lain yang dihadapi dalam pembangunan ruas baru adalah pembebasan lahan masih menjadi penghambat pekerjaan fisik di lapangan. Danang mencontohkan ruas Ciawi-Sukabumi seksi II yang persentase pengerjaan sudah lebih dari 60%. Namun lahan untuk seksi III dan IV ruas tersebut belum

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri menilai, jalan tol yang dibangun pemerintah di berbagai daerah saat ini kurang efisien untuk menekan biaya logistik secara nasional.

Menurut Faisal, untuk menurunkan biaya logistik, moda transportasi yang paling tepat adalah kapal laut. Alasannya, kapal laut bisa membawa muatan lebih banyak dan dapat menjangkau ke berbagai kepulauan di Indonesia.

"Jalan tol hanya solusi untuk memperlancar arus mudik. Tapi bukan untuk logistik," ujar dia. Kendati begitu, dia bilang jalan tol sebagai sarana distribusi, punya andil untuk mengamankan harga barang agar tidak naik.

Bagikan

Berita Terbaru

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 10:06 WIB

Aturan Co-Payment OJK Bebani Langkah Mitra Keluarga (MIKA) dan Siloam (SILO)

Tidak hanya akan membebani masyarakat peserta asuransi, aturan OJK mengenai co-payment juga akan membebani kinerja MIKA dan SILO.

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:41 WIB

Profit 31,9% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (10 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Juni 2025) Rp 1.909.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 31,9% jika menjual hari ini.

Outlook Harga Minyak Semester II-2025
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:33 WIB

Outlook Harga Minyak Semester II-2025

Pertumbuhan PDB China yang diproyeksikan hanya berkisar 4,7%–5% adalah faktor yang mempengaruhi perlambatan permintaan minyak mentah.

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:30 WIB

Maharaksa Biru Energi (OASA) Intip Potensi Cuan di Sektor Industri Hijau

OASA melihat proyek waste to energy punya prospek bisnis menarik, dan bisa menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah, terutama di perkotaan.

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:26 WIB

Valuasi IHSG Masih Menarik Dibanding Bursa Kawasan

Dibandingkan pasar berkembang atau emerging market lainnya, valuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menarik.

SWF Sepakbola Qatar
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:16 WIB

SWF Sepakbola Qatar

Belanja infrastruktur Qatar senilai US$ 67 miliar menghasilkan sport tourism US$ 220 miliar setelah Piala Dunia 2022.

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:11 WIB

Selektif Memilih Saham yang Tertinggal

Saham-saham tertinggal atau laggard yang memiliki fundamental baik dapat dipilih untuk beli di harga diskon

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor
| Selasa, 10 Juni 2025 | 08:00 WIB

Industri Kertas Lokal Minta Perlindungan dari Serbuan Produk Impor

Industri kertas nasional tengah menghadapi tekanan berat akibat membanjirnya produk impor dari China, Korea Selatan, dan Jepang.

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)
| Selasa, 10 Juni 2025 | 07:19 WIB

Kenaikan Rupiah Diproyeksi Akan Terbatas pada Selasa (10/6)

Di tengah ketidakpastian global dan minimnya sentimen positif domestik, ruang gerak rupiah masih terbatas. 

Inilah Pilihan Valuta Asing Saat Dolar AS Melemah
| Selasa, 10 Juni 2025 | 06:57 WIB

Inilah Pilihan Valuta Asing Saat Dolar AS Melemah

 Indeks dolar AS  kembali turun usai fokus ECB memberi stimulus dengan pemangkasan suku bunga seiring kontraksi  di Jerman

INDEKS BERITA

Terpopuler