Sedikitnya Empat Ruas Tol Baru Akan Beroperasi di Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - Panjang ruas jalan tol dipastikan bertambah tahun ini. Sebanyak empat ruas jalan tol siap diresmikan, sementara 20 ruas lain dalam proses penyelesaian. Keseluruhan ruas itu panjangnya 894,8 km.
Menjelang empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), panjang jalan tol baru mencapai 782 km. Angka per Februari 2019 itu baru setara 42,22% dari target panjang ruas tol baru yang dipasang Jokowi-JK, yang mencapai 1.852 kilometer (km).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, masih terus mengejar target ruas tol baru yang dipasang pemerintahan Jokowi-JK. Apalagi, beberapa Bandan Usaha Jalan Tol (BUJT) sudah bekerja keras untuk memastikan aspek keselamatan.
"Salah satu hambatan sejauh ini adalah beberapa BUJT harus melakukan evaluasi desain, karena situasi teknis lapangan yang tidak seperti diharapkan waktu perencanaan," katanya saat dihubungi KONTAN, Kamis (14/2).
Kendala lain yang dihadapi dalam pembangunan ruas baru adalah pembebasan lahan masih menjadi penghambat pekerjaan fisik di lapangan. Danang mencontohkan ruas Ciawi-Sukabumi seksi II yang persentase pengerjaan sudah lebih dari 60%. Namun lahan untuk seksi III dan IV ruas tersebut belum
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Faisal Basri menilai, jalan tol yang dibangun pemerintah di berbagai daerah saat ini kurang efisien untuk menekan biaya logistik secara nasional.
Menurut Faisal, untuk menurunkan biaya logistik, moda transportasi yang paling tepat adalah kapal laut. Alasannya, kapal laut bisa membawa muatan lebih banyak dan dapat menjangkau ke berbagai kepulauan di Indonesia.
"Jalan tol hanya solusi untuk memperlancar arus mudik. Tapi bukan untuk logistik," ujar dia. Kendati begitu, dia bilang jalan tol sebagai sarana distribusi, punya andil untuk mengamankan harga barang agar tidak naik.