Sejak Awal 2023 Edwin Soeryadjaya Sudah Memborong 231,50 Juta Saham Saratoga (SRTG)

Kamis, 23 November 2023 | 14:29 WIB
Sejak Awal 2023 Edwin Soeryadjaya Sudah Memborong 231,50 Juta Saham Saratoga (SRTG)
[ILUSTRASI. Dari kanan: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden Komisaris PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Edwin Soeryadjaya dan Presiden Komisaris PT. Adaro Minerals Indonesia Tbk Garibaldi Thohir dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/01/2023). KONTAN/Baihaki/26/01/2023]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi yang melanda saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sejak April 2022 belum juga menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir. Usai mencapai level harga penutupan tertinggi di Rp 3.850 per saham pada 18 April 2022, harga saham SRTG terus meluncur turun hingga ke Rp 1.505 per saham pada penutupan perdagangan Rabu (22/11/2023).

Namun, koreksi yang sudah sedemikian dalam, hingga mencapai 60,91%, itu justru menjadi kesempatan baik buat Edwin Soeryadjaya. Dalam beberapa bulan terakhir taipan yang satu ini berkali-kali mengakumulasi saham SRTG.

Akumulasi terbaru dan dengan jumlah saham yang paling besar berlangsung pada 20 November 2023. Pada hari itu Edwin memborong 211.840.000 saham Saratoga di harga Rp 1.463 per saham. Dus, total nilai transaksinya mencapai Rp 309,92 miliar.

Akumulasi itu membuat kepemilikan Edwin Soeryadjaya secara langsung atas saham SRTG bertambah dari 4.522.287.090 saham (33,34%) menjadi 4.734.127.090 saham (34,90%).

Juan Akbar Indraseno, Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan SRTG (22/11/2023) menyebut tujuan pembelian saham itu sebagai investasi. Hanya saja, tak ada penjelasan siapa penjual saham sebanyak itu.

Baca Juga: Taktik Menata Portofolio Investasi di Tahun Politik

Nah, yang menarik, seiring akumulasi itu, kepemilikan Edwin Soeryadjaya secara tidak langsung di saham SRTG justru berkurang 112.770.000 saham. Semula sebanyak 2.339.655.000 saham (17,25%) menjadi 2.226.885.000 saham (16,42%).

Edwin Soeryadjaya diketahui mendekap saham SRTG secara tidak langsung lewat empat entitas; PT Unitras Pertama, PT Nonferindo Utama, PT Pandu Dian Pertiwi, dan PT Trimitra Utama Selaras. 

Khusus soal PT Unitras Pertama, per 21 November 2023 entitas ini tercatat sebagai pemilik 4.438.610.000 saham Saratoga, setara 32,72%. Edwin dan adik perempuannya; Joyce Soeryadjaya Kerr masing-masing mengempit 50 persen saham PT Unitras Pertama.

Dengan demikian, kepemilikan efektif Edwin Soeryadjaya di SRTG via PT Unitras Pertama adalah sebanyak 2.219.305.000 saham, setara 16,36%.

Baca Juga: Mitsui Hengkang, ASLC Kini Kuasai 92,2 Persen Saham JBA Indonesia

Sejatinya, Edwin Soeryadjaya secara langsung sudah beberapa kali mengakumulasi saham SRTG sepanjang tahun ini. Pada dua hari di pekan pertama November misalnya, ia memborong 6.710.300 saham SRTG. Harga beli rata-ratanya di Rp 1.418,72 per saham pada 3 November dan Rp 1.425 per saham pada 6 November 2023.

Secara keseluruhan sepanjang 2023 hingga 20 November, Edwin Soeryadjaya secara langsung telah memborong 231.500.300 saham SRTG.

Selain Edwin Soeryadjaya dan PT Unitras Pertama, investor kakap lain di saham SRTG adalah Sandiaga Salahuddin Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tercatat mendekap 2.917.827.145 saham, setara 21,51%. 

Hanya saja, tak seperti Edwin, Sandiaga Uno lebih pasif dan hampir tidak pernah mentransaksikan saham Saratoga.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks
| Senin, 29 Desember 2025 | 13:14 WIB

Prospek Sawit 2026: Harga di Level Tinggi, Permintaan Naik, Regulasi Kompleks

Prospek minyak sawit 2026 tetap atraktif dengan harga US$1.050-1.150/ton didukung biodiesel B50 & permintaan global, meski regulasi kompleks.

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026
| Senin, 29 Desember 2025 | 10:19 WIB

Saham Happy Hapsoro: Potensi vs Risiko 2026

Saham grup Happy Hapsoro reli agresif 2025 didorong politik & korporasi. Prospek 2026 atraktif tapi rawan koreksi spekulasi.

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:30 WIB

Tekanan Pada Kredit UMKM Membuat Risiko Kenaikan NPL Makin Tinggi

Nilai outstanding kredit UMKM perbankan masih terus menurun, sementara tingkat kredit bermasalah juga masih naik

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:16 WIB

Harga Emas Berkilau, Saham Emiten Memukau

Permintaan aset safe have terus mendaki di sepanjang tahun 2025. Dalam sebulan terakhir, mayoritas harga saham emiten emas melonjak tinggi.

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:09 WIB

Indomobil Multi Jasa (IMJS) Suntik Modal Anak Usaha Rp 499,28 Miliar

Penyetoran modal ini berasal dari hasil Penawaran Umum Terbatas IV dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PUT IV HMETD).​

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi
| Senin, 29 Desember 2025 | 09:05 WIB

Incar Pertumbuhan Kinerja, Fast Food Indonesia (FAST) Geber Ekspansi

 Pada tahun 2030, emiten pengelola jaringan restoran KFC Indonesia itu menargetkan bisa memiliki 1.000 gerai. ​

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri
| Senin, 29 Desember 2025 | 08:57 WIB

Laju Konsumsi Tahun 2026 Diproyeksi Pulih, Prospek Emiten Semakin Berseri

Konsumsi domestik Indonesia berpeluang pulih bertahap pada tahun depan, setelah sempat melemah dalam beberapa kuartal terakhir. 

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:20 WIB

Multifinance Redam Risiko Lonjakan NPF

Industri pembiayaan mengantisipasi tradisi kenaikan kredit macet yang biasanya terjadi pada momen liburan akhir tahun.

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:16 WIB

Trafik Jalan Tol Regional Jasa Marga Menanjak

Volume lalu lintas tercatat mencapai 2.033.534 kendaraan, tumbuh 7,42% dibandingkan kondisi normal yang berada pada angka 1.893.017 kendaraan.

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih
| Senin, 29 Desember 2025 | 07:13 WIB

Beragam Instansi Menyokong Kopdes Merah Putih

Melalui konsolidasi kebijakan, data dan program lintas kementerian, Kemenkop berharap koperasi kembali menjadi pilar utama ekonomi kerakyatan

INDEKS BERITA

Terpopuler