Selain Jual Jasa Transportasi, Kini TransJakarta Bersiap Jual Karbon

Minggu, 31 Desember 2023 | 07:26 WIB
Selain Jual Jasa Transportasi, Kini TransJakarta Bersiap Jual Karbon
[ILUSTRASI. Penumpang bersiap menaiki bus TransJakarta saat uji coba rute baru TransJakarta di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/7/2023). PT TransJakarta membuka rute baru Terminal Kalideras menuju Bandara Soekarno Hatta yang ditujukan untuk para pekerja bandara dan pengguna bandara dengan tarif Rp3500. Rp3.500. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.]
Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Asnil Amri

KONTAN.CO.ID - Persoalan emisi karbon di sektor industri transportasi memang menjadi kendala tersendiri. Di satu sisi, masalah emisi menentukan keberlangsungan perusahaan. Tetapi, di sisi lain, operasional bisnis juga turut menyumbang emisi.

Meski persetujuan teknis batas atas emisi pelaku usaha (PTBAE-PU) untuk sektor transportasi belum diatur, belakangan perusahaan transportasi makin gencar melakukan berbagai upaya demi menekan jejak karbon mereka. “Mereka mulai mempersiapkan diri sebelum aturan itu disahkan,” kata Rio Christiawan, pengamat investasi dan keberlanjutan.
 
Menurutnya, praktik itulah yang Transportasi Jakarta (TransJakarta) lakukan. Sejak jauh-jauh hari, upaya menekan emisi sudah mereka lakukan. Harapannya, ketika aturan PTBAE-PU sektor transportasi keluar, kadar emisi yang TransJakarta hasilkan tidak melebihi batas.
 
Syukur-syukur, Rio bilang, saat aturan PTBAE-PU tersebut berlaku kelak, kadar emisi TransJakarta di bawah ambang batas. Kalau yang terjadi demikian, tentu bisa menjadi potensi bisnis baru bagi TransJakarta. Mereka bisa mengkreditkan dan menjual karbon di bawah ambang batas tersebut 
 
Sebaliknya, jika kadar emisi di atas ambang batas, TransJakarta harus membeli emisi dari perusahaan yang menghasilkan karbon di bawah ketentuan. Kalau begini, perusahaan jelas akan mengeluarkan biaya tambahan.
 
Sementara terkait upaya TransJakarta yang sedang mempersiapkan langkah untuk menjual kredit karbon dari potensi pengurangan emisi ketika masyarakat menggunakan kendaraan umum, Rio mengungkapkan, ini sulit diukur. 
 
Pasalnya, tidak bisa tergambar dengan pasti, apakah mereka yang menggunakan TransJakarta merupakan orang yang meninggalkan kendaraan pribadi berbahan bakar fosil. Bisa saja, mereka  adalah pejalan kaki yang tidak mengeluarkan emisi. “Kalau mau dijual, yang memungkinkan, ya, sisa dari batas emisi tadi,” ungkapnya.
 
Rio menjelaskan, di luar negeri, khususnya sektor penerbangan, sekarang banyak maskapai yang fokus melakukan pembelian karbon demi menekan emisi yang mereka hasilkan. Sebab, perusahaan penerbangan menyumbang emisi cukup besar dari pesawat-pesawat mereka yang memakai bahan bakar fosil.                             o

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Margin Bank Bakal Mekar Usai Suku Bunga Mulai Layu
| Jumat, 20 September 2024 | 05:30 WIB

Margin Bank Bakal Mekar Usai Suku Bunga Mulai Layu

Bankir optimis NIM membaik pasca BI rate dipangkas

Bank Genjot KPR Via Layanan Online
| Jumat, 20 September 2024 | 05:30 WIB

Bank Genjot KPR Via Layanan Online

Bank klaim penyaluran KPR meningkat karena kemudahan pengajuan online. 

Masih Tren Menguat, Rupiah Butuh Tambahan Obat Kuat
| Jumat, 20 September 2024 | 05:27 WIB

Masih Tren Menguat, Rupiah Butuh Tambahan Obat Kuat

Penguatan rupiah mulai terbatas karena dihantui sejumlah risiko ekonomi 

Bunga dan Sindiran
| Jumat, 20 September 2024 | 05:26 WIB

Bunga dan Sindiran

Bank dengan berbagai dalih, selalu butuh waktu hingga berbulan-bulan sebelum berkenan menurunkan bunga kredit.

Ada Udang di Balik Mangrove, Ikhtiar Petambak Wringinputih Menjaga Teluk Pangpang
| Jumat, 20 September 2024 | 05:18 WIB

Ada Udang di Balik Mangrove, Ikhtiar Petambak Wringinputih Menjaga Teluk Pangpang

Hutan mangrove di Teluk Pangpang, Wringinputih, menjadi biofilter yang mampu mengolah limbah buangan air tambak secara alamiah.

Suku Bunga Turun, Unitlink Kian Prospektif
| Jumat, 20 September 2024 | 05:10 WIB

Suku Bunga Turun, Unitlink Kian Prospektif

Pemangkasan suku bunga acuan oleh sejumlah bank sentral menjadi angin segar bagi produk unitlink.

Produk Waran Terstruktur Semakin Subur
| Jumat, 20 September 2024 | 05:05 WIB

Produk Waran Terstruktur Semakin Subur

Di sepanjang tahun berjalan ini hingga Kamis (19/9), nilai transaksi waran terstruktur mencapai Rp 421,64 miliar. 

Barito Renewables Energy (BREN) Geber Ekspansi Energi Panas Bumi
| Jumat, 20 September 2024 | 04:45 WIB

Barito Renewables Energy (BREN) Geber Ekspansi Energi Panas Bumi

Ekspansi ini diproyeksi bisa meningkatkan kapasitas terpasang sebesar 102,6 Megawatt (MW).

BPJS Ketenagakerjaan Kantongi Hasil Investasi Rp 31,2 Triliun
| Jumat, 20 September 2024 | 04:30 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Kantongi Hasil Investasi Rp 31,2 Triliun

Kinerja investasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masih mekar.

Triputra Agro (TAPG) Terima Dividen Interim Rp 125,6 Miliar Dari Anak Usaha
| Jumat, 20 September 2024 | 04:25 WIB

Triputra Agro (TAPG) Terima Dividen Interim Rp 125,6 Miliar Dari Anak Usaha

PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menerima dividen interim dari tiga anak usahanya. 

INDEKS BERITA

Terpopuler