Selain TLKM, TOWR Juga Beli 1.000 menara Indosat senilai Rp 1,95 Triliun

Selasa, 15 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Selain TLKM, TOWR Juga Beli 1.000 menara Indosat senilai Rp 1,95 Triliun
[ILUSTRASI. Protelindo, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menandatangani perjanjian jual beli 1.000 menara Indosat pada 14 Oktober 2019.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tuntas sudah penjualan ribuan menara telekomunikasi milik PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT). 

Lewat proses lelang, dua perusahaan keluar sebagai pembeli 3.100 menara milik Indosat.

Salah satu pemenang tender tersebut adalah PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo).

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) itu menjadi pemenang lelang 1.000 menara.

Sementara anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) membeli 2.100 menara.

Baca Juga: Sah, Telkom Beli 2.100 Menara Indosat Senilai Rp 4,44 Triliun

Merujuk keterbukaan informasi Indosat pada Selasa (15/10), total nilai transaksi penjualan 3.100 menara tersebut sekitar Rp 6,39 triliun.

Dus, jika dikurangi dengan transaksi Indosat dengan Mitratel yang senilai sekitar Rp 4,44 triliun, artinya nilai transaksi pembelian 1.000 menara oleh Protelindo mencapai sekitar Rp 1,95 triliun.

Perjanjian jual beli antara Indosat dengan Protelindo sudah ditandatangani pada 14 Oktober 2019.

Selanjutnya, menara-menara yang sudah dijual ke Protelindo dan Mitratel bakal disewa kembali oleh Indosat.

Bagikan

Berita Terbaru

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara
| Jumat, 15 November 2024 | 15:15 WIB

Kongsi IBC, Antam dan CATL Atur Skema Pendanaan Sindikasi Luar Negeri dan Himbara

Nilai investasi ekosistem baterai EV di proyek patungan IBC, Antam dan anak usaha CATL mencapai kurang lebih US$ 6 miliar.

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS
| Jumat, 15 November 2024 | 14:30 WIB

Aral Melintang Gerus Komposisi China di Smelter Nikel Indonesia Demi Tembus Pasar AS

Meski mendapat halangan dari Amerika Serikat, China dan Indonesia akan tetap mendominasi pasokan nikel dunia.

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong
| Jumat, 15 November 2024 | 10:40 WIB

Pasar Obligasi Asia Bakal Tumbuh Subur, Indonesia Jadi Salah Satu Pendorong

China, Indonesia, India, dan Filipina diprediksi akan terus memimpin pertumbuhan pasar obligasi di Asia.​

Saham Lapis Dua Mulai Merana
| Jumat, 15 November 2024 | 09:02 WIB

Saham Lapis Dua Mulai Merana

Setelah sempat menguat di tengah pelemahan saham-saham big cap, kini saham-saham lapis kedua juga mulai kehilangan tenaga.

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia
| Jumat, 15 November 2024 | 08:49 WIB

Harga Emas Turun tapi Stok Logam Mulia Antam Belum Tersedia

Tidak tersedianya stok emas batangan Antam bisa terjadi karena masalah logistik ataupun permintaan. 

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing
| Jumat, 15 November 2024 | 08:48 WIB

Saham Big Cap Mulai Minim Sokongan Asing

Beberapa saham berada di daftar top 10 market cap bursa, tidak  masuk dalam portofolio hedge fund asing

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed
| Jumat, 15 November 2024 | 08:42 WIB

Incar Dana Rp 2 Triliun dari Obligasi, Tower Bersama Catat Oversubscribed

Rasio lancar TBIG per September 2024 berada di angka 0,2x, turun dari periode sama tahun sebelumya yang sebesar 0,3x. 

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok
| Jumat, 15 November 2024 | 07:55 WIB

Daya Beli Anjlok, Kinerja Industri Ritel Keok

Pelemahan industri ritel disebabkan oleh beberapa faktor ekonomi, termasuk tren deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut.

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024
| Jumat, 15 November 2024 | 07:29 WIB

Pemerintah Menindak Penyelundupan Barang Senilai Rp 6,1 Triliun di Sepanjang 2024

Pemerintahan Prabowo Subianto membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan di bawah koordinasi Kemenko Bidang Politik dan Keamanan.

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao
| Jumat, 15 November 2024 | 07:20 WIB

Dilema Industri di Tengah Lonjakan Harga Kakao

Produsen makanan dan minuman fokus melakukan efisiensi dan pengetatan biaya operasional untuk mengantisipasi efek kenaikan harga kakao.

INDEKS BERITA

Terpopuler